Gawat! Tokopedia Diretas, 15 Juta Data Pengguna Dikabarkan Bocor

Tokopedia diretas
Tokopedia diretas | tekno.kompas.com

Pengguna Tokopedia khawatir jika data mereka disalahgunakan oleh peretas

Salah satu penyedia layanan belanja online, Tokopedia dikabarkan telah diretas. Kabar itu diungkap oleh sebuah akun Twitter @underthebreach yang merupakan layanan pengawasan dan pencegahan kebocoran data asal Israel.

Melihat cuitan tersebut, netizen merasa khawatir jika kebocoran data itu bisa membahayakan para pengguna Tokopedia.

1.

Sebut data pengguna bocor

Awal kehebohan netizen bermula dari cuitan akun Twitter @underthebreach pada hari Sabtu (02/05/20) kemarin. Cuitan itu berbunyi jika peretas telah berhasil mengambil data dari pengguna Tokopedia yang terdiri dari email, password yang di-hash hingga nama lengkap pengguna.

Akun tersebut bahkan mengungkapkan jika pencurian data itu sudah terjadi sejak bulan Maret lalu. Peretas diduga telah berhasil mengambil data dari 15 juta pengguna Tokopedia bahkan lebih.

Baca Juga: Penimbun Masker Rugi dan Bingung Habiskan Stok, Netizen: Simpen Aja Neraka Banyak Debu

"Peretasan terjadi pada Maret 2020 dan berimbas pada 15.000.000 pengguna, meski hacker bilang punya (pengguna) lebih banyak," cuit @underthebreach.

2.

Kehebohan netizen

Tokopedia diretas
Tokopedia | kumparan.com

Melihat unggahan @underthebreach, netizen Indonesia langsung heboh dan panik. Para pengguna Tokopedia khawatir jika data mereka berhasil dibobol dan dimanfaatkan peretas.

Kehebohan peretasan Tokopedia ini membawa Tokopedia menduduki trending topic di Twitter pada hari Minggu (03/05/20) pagi.

Baca Juga: Kawanan Muncikari di Manado Rela Jual Pacar Sendiri sebagai PSK, Polisi: Orangtua Tak Keberatan

@taufiqsunar: “Buset sekelas tokopedia iso kebobol? Iki langsung ng database kan? Bukan cuma sekedar phising atau social engineering.

@vibinextou: “Sebenernya kalo cuman data yang ke leak yaudahlah ya ga asing di internet data keleak, tapi kalo sampe saldo tiba-tiba kecomot itu yang serem, apalagi sebagai seller”

@mohsulthana: “ini serem bgt. yang harus dilakukan sm yang pernah beli di @tokopedia sekarang adalah unlink semua payment gateway yang dipake toped: OVO.”

3.

Tanggapan Tokopedia

Tokopedia diretas
Tokopedia | www.cnbcindonesia.com

Tokopedia pun menanggapi kabar peretasan data pengguna. Dilansir dari Kumparan.com, Sabtu (02/05/20), perusahaan memastikan, informasi penting pengguna, seperti password, tetap berhasil dilindungi. Tokopedia juga masih melakukan investigasi atas laporan yang didapat.

Baca Juga: Akal-akalan Pemilik Mobil Parkir 2 Hari di Rest Area Tol Ngawi, Polisi: Alasannya 'Wik-wik' Kencan

Pihak Tokopedia juga meminta para pengguna untuk mengganti password secara berkala untuk menghindari peretasan.

"Meskipun password dan informasi krusial pengguna tetap terlindungi di balik enkripsi, kami menganjurkan pengguna Tokopedia untuk tetap mengganti password akunnya secara berkala demi keamanan dan kenyamanan," ujar Nuraini Razak, VP of Corporate Communications Tokopedia.

Artikel Lainnya

Salah satu pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya, meminta para pengguna Tokopedia untuk berhati-hati terhadap ancaman potensi scam dan phising terhadap penyalahgunaan data.

Tags :