Tito Karnavian Sebut Pengangguran Biang Kerok Hoaks, Netizen: Kami Tetep Sibuk Rebahan kok
21 Februari 2020 by Mabruri Pudyas Salim
Cuma netizen Indonesia sepertinya yang menganggap rebahan sebagai kesibukan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyoroti tingginya angka pengangguran di Indonesia yang mencapai 7 juta orang. Dia juga menambahkan bahwa angka pengangguran yang sangat tinggi disinyalir menjadi salah satu penyebab banyak tersebarnya berita palsu alias hoaks.
Dilansir dari Detik.com (20/02/2020), menurutnya ketika seseorang tidak memiliki pekerjaan, maka akan ada hal negatif yang muncul. Umumnya seorang pengangguran akan menghabiskan lebih banyak waktunya untuk melakukan hal yang kurang bermanfaat di media sosial.
Itulah alasan mengapa investasi harus digenjot agar menciptakan lapangan kerja yang lebih luas lagi.
"Jadi kita melihat hoax terjadi, salah satu faktor hoax terjadi karena nganggur, nganggur nggak ada kerjaan lain, apa saja dikomenin, masuk grup ini, masuk grup itu. Itu kita lihat," kata Tito dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2020 di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Baca juga: Uji Kesabaran! Lampu Merah Ini Akan Semakin Lama Jika Diklakson
Lebih lanjut Tito mengungkapkan bahwa umumnya seorang pengangguran memiliki kecenderungan untuk berbuat berulah di media sosial. Misalnya saja membuat kiriman yang kontroversial agar menarik perhatian banyak orang.
"Saya punya saudara yang termasuk agak keras di sana. Padahal saya tahu dia nggak radikal, dalam pemahaman ideologi dia nggak radikal. Tapi kok terlihat radikal sekali kalau di medsos. Setelah saya pelajari nganggur ternyata. Biar ada sensasi, eksistensi segala macam," jelasnya.
Baca juga: Pelaku Pelecehan Seksual Anak Ini Di-bully Napi Lain, Kepalanya Dimasukkan ke Kloset!
Karena hal itu, Tito mengatakan bahwa investasi sangat penting untuk didorong demi meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan, yang nantinya akan menyerap angkatan kerja yang terus bertambah.
"Intinya bahwa iklim investasi harus diperbaiki kalau kita ingin undang investor dalam maupun luar negeri," tambahnya.
Pernyataan Tito yang menyebut pegangguran biang kerok hoaks ini tampaknya sedikit menyentil netizen yang merasa diserang. Maka tidak mengherankan kalau beberapa di antara mereka menuntut lapangan kerja diperluas seperti yang dikatakan pada akun Twitter @detikcom di mana berita ini diunggah.
Baca juga: Geng Bocah SMP di Sukoharjo Berhasil Gasak 3 Motor Usai Terinspirasi Video
@muhammad_dalim: "Buat lapangan kerja dong pak"
@Hardian51209188: "Beri lapangan pekerjaan donk"
Namun bukan netizen namanya kalau tidak bisa memberikan komentar-komentar yang unik dan menggelitik.
"Sudah kerja blm dapat, masih dituduh biang kerok hoax. Ya ampunn.. hahaha. #IndonesiaDaruratPengangguran," tulis @Bebque_.
Ada lagi komentar dari akun Twitter bernama @AhsanS01, yang menolak pernyataan Tito yang menyebut pengangguran sebagai biang kerok hoaks. Menurutnya, meski dirinya pengangguran, dia mengaku memiliki kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan.
@AhsanS01: "Ndak bisa gitu lah Pak. Meski pengangguran, kami tetep aja sibuk rebahan koq."
