Tidak Dapat Ikan, Pemancing Malah Temukan Mayat Pria Lansia di Sungai Cikeruh Sumedang
12 Maret 2020 by Mabruri Pudyas Salim
Korban ternyata sempat dilaporkan hilang.
Mendapatkan ikan adalah apa yang diharapkan orang yang sedang memancing. Namun, alih-alih mendapatkan ikan, seorang pemancing justru mendapati mayat seorang pria paruh baya di sungai Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat Senin (9/3/2020).
Dilansir dari Detik.com, Senin (9/3/2020), mayat pria tersebut bernama Andi (77). Dia adalah warga Dusun Sukamaju RT 02/4 Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Mengenai penemuan mayat tersebut, Kepala Desa Cikeruh, Ii Jai, mayat yang terapung tersebut ditemukan oleh warga yang sedang memancing di sekitaran Sungai Cikeruh. Setelah menemukan mayat itu, dia langsung melapor kepada ketua RW 10.
"Menurut keterangan ketua RW, warga yang melaporkan langsung pergi, dengan alasan tidak mau jadi saksi. Lalu ketua RW melapor ke kantor Desa Cikeruh, dan saya langsung melaporkannya ke Polsek Jatinangor," kata Jai seperti dikutip dari detikcom, Senin (9/3/2020).
Baca juga: Tak Bisa Menahan Diri, Pria di Tulungagung Tega Setubuhi Pacar yang Lagi Datang Bulan
Menurut laporan yang didapat Jai, korban ternyata sempat dinyatakan hilang sejak Kamis (5/3/2020) lalu oleh pihak keluarga. Setelah dinyatakan hilang 5 hari, korban sudah ditemukan meninggal dunia.
"Korban dinyatakan hilang 5 hari yang lalu, pada hari Kamis. Penyebabnya belum tahu pasti, yang jelas si bapak ini sudah tua dan pikun, kemungkinan ini kecelakaan murni," terang Jai.
Baca juga: Tak Terima Ponsel Anak Disita, Wali Murid di Jambi Todongkan Pistol dan Pukul Kepsek
Untuk saat ini, korban telah dievakuasi oleh anggota Polsek Jatinangor dan dibawa ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan.
Menurut keterangan dari Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana, dari hasil pemeriksaan Puskesmas Jatinangor, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan atau luka akibat benda tajam maupun benda tumpul. Oleh karena itu, kecil kemungkinan terjadi tindak kekerasan pada korban.
Lebih lanjut Dedi menambahkan jika menurut pihak keluarga, korban memang sudah lama mengalami pikun. Akibatnya korban sering dilaporkan hilang karena lupa jalan pulang.
"Diduga korban terpeleset hingga jatuh ke sungai. Pihak keluarga sudah mengikhlaskan korban, dan menganggap ini sebagai musibah," kata Dedi, seperti dikutip dari Kompas.com (9/3/2020).
Baca juga: Setelah Kerja Keras Rawat Pasien Corona, Perawat Cantik Ini Minta Dicarikan Pacar
Sehari sebelumnya, penemuan mayat juga terjadi di lereng perbukitan di wilayah Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Mayat yang sudah tinggal tulang belulang itu ditemukan pada Minggu (8/3/2020), sekitar pukul 16.00 WIB.
Jenazah kemudian dievakuasi dari atas bukit menuju Rumah Sakit Bhayangkara Padang. Sampai saat ini, pihak kepolisian belum memastikan identitas mayat tersebut.
Menurut Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Zulkafde, meski ditemukan dalam kondisi yang sudah tinggal tulang belulang, namun dompet dan celana yang dikenakan masih utuh.
“Identitasnya belum tahu, memang ada dompet tapi belum kita buka. Kita prioritaskan evakuasi dulu, di Rumah Sakit Bhayangkara nanti kita buka identitasnya,” ujar Zulkafde.
