Tertibkan PSBB, Polisi Makassar Kini Pakai APD Corona, Kerumunan Warga Langsung Kocar-Kacir!
29 April 2020 by Amadeus BimaBisa ditiru oleh daerah lainnya, nih
Sejauh ini, Menkes Terawan telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk 21 daerah. Setelah berstatus PSBB, maka daerah tersebut harus membatasi sejumlah kegiatan di wilayahnya untuk mencegah penyebaran virus corona. Salah satu yang menerapkan PSBB adalah Makassar. Namun, warga di sana masih bandel dan tetap berkumpul di titik tertentu.
Melihat ini, Polrestabes Makassar putar otak untuk memberikan efek jera kepada masyarakat. Akhirnya, aparat gabungan yang terdiri atas polisi dan tenaga medis, mendatangi warga sambil memakai alat pelindung diri (APD) lengkap.
Petugas mendatangi warga yang lagi ngabuburit di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Makassar, pada hari kedua pemberlakuan PSBB, Sabtu (25/4/2020) sore.
Melihat petugas yang datang dengan seragam hazmat, warga pun langsung kocar kacir membubarkan diri. Mereka mengira ada salah satu dari mereka yang positif terinfeksi virus corona sehingga didatangi petugas dengan APD. Metode unik ini pun terbukti ampuh membubarkan masyarakat yang masih bandel berkumpul padahal sudah dilarang.
Baca Juga: Viral! Pemuda Ini Terkapar di Jalan hingga Dievakuasi Pakai APD, Faktanya Bikin Ngakak
Petugas berpakaian APD ini ide Pak Kapolrestabes (Kombes Yudhiawan), yang bertujuan memberi penyadaran pada warga yang masih bandel keluar rumah di tengah masa PSBB. Mereka baru sadar kalau didatangi petugas pakaian APD karena takut terinfeksi Corona, ujar pejabat Humas Polrestabes Makassar Kompol Edhi Supriadi pada Sabtu (25/4/2020).
Selain memakai seragam APD untuk menakut-nakuti masyarakat, petugs juga membawa thermal gun untuk mengukur suhu tubuh warga yang berkumpul. Jika ada yang suhunya tingi dan diduga terpapar virus corona, akan segera dievakuasi.
Kalau ada yang membandel langsung kita periksa suhunya karena di dalam patroli itu ada dari petugas kesehatan. Kalau memang ada indikasi Covid maka secepat mungkin langsung kita tindaklanjuti, kata Supriady dilansir dari Kompas.
Memang, ketika petugas memeriksa tidak ada warga yang tingginya melebihi 38 derajat Celcius. Meski begitu, petugas gabungan akan tetap mencari inovasi lain untuk membubarkan warga Makassar yang masih bandel. Dia mengamini bahwa warga Makassar memang masih banyak yang keras kepala dan tetap keluar rumah padahal Makassar sudah menerapkan PSBB.
Kita tahu banyak orang yang keras kepala, yang pandang enteng masalah ini dengan cara ini mungkin dia nanti akan kenal Covid-19. Tidak menutup kemungkinan Hal seperti ini akan terus kita lakukan, kata Supriady.
Baca Juga: Buat Gaya-gayaan, Pemain Skateboard di Bandung Pakai APD. Perawat: Kita Kekurangan, Empatilah!
Sebelumnya, selain memakai seragam APD petugas juga pernah menyemprotkan air memakai mobil damkar untuk membubarkan massa. Kejadian ini pun viral di media sosial dan mendapatkan beragam komentar dari netizen. Ada yang memuji, namun ada juga yang menuding bahwa sebenarnya polisi sedang berkerumun juga.
_wahyuh51: Harusnya jngn di share dlu. Kalau gini kan orang" jd pada tau kalau itu cuma prank dr aparat.
chuan.hg: Mending sekalian sama ambulance aja, biar makin greget
kasriadi.pratama: Ada yg bilang jangan berkumpul, tpi klw ga salah liat aparatnya malah lebih banyak yg berkerumun
Baca Juga: Heboh WNA di Bali Dievakuasi Pakai APD Diduga Terjangkit Corona, Ini Kata Polisi!
Nah, kalau menurut kamu sendiri apa yang dilakukan oleh petugas ini efektif atau nggak? Di daerahmu sendiri apakah masih banyak warga yang bandel dan tetap berkerumun? Ceritain di kolom komentar, ya.