Ternyata Begini Cerita Suram di Balik Potret Lawas 25 Lelaki yang Diduga Simpatisan PKI Di Boyolali
10 Mei 2021 by Ike Dewi
Partai Komunis Indonesia (PKI) seakan masih menyisakan luka mendalam dan sejarah kelam bagi Indonesia.
Para perwira tinggi dari Angkatan Darat dikabarkan diculik hingga akhirnya dibunuh dengan kejam. Hal itu mengakibatkan penumpasan para simpatisan PKI besar-besaran. Pemerintah juga mulai melarang berbagai kegiatan yang berhubungan dengan anggota PKI dan apapun yang berbau komunisme.
Ada beberapa foto yang pernah viral, salah satunya foto-foto para terduga simpatisan PKI yang tengah duduk di dalam lubang. Tepatnya terlihat 25 lelaki yang tengah menunggu dengan cemas.
BACA JUGA: Dijuluki Tanah Kafir, Kuburan Massal PKI Ini Dianggap Angker oleh Warga
Diunggah di media sosial
Foto hitam putih 25 lelaki yang diduga simpatisan PKI itu pernah diunggah oleh akun twitter @potretlawas pada 2018 silam.
"Kita pasti sering melihat potret 25 lelaki (diduga) simpatisan Partai Komunis Indonesia duduk melipat kaki dalam sebuah lubang di Boyolali akhir 1965 ini. Namun hampir pasti juga kita belum pernah mengetahui kisah asalnya. Ini cerita mereka yang dilupakan," tulis akun twitter tersebut.
Bisa dikatakan kisah dibalik foto itu tidak banyak diketahui karena hal-hal berbau PKI memang dinggap sebagai hal tabu, terutama ketika masa orde baru.
BACA JUGA: Jadi Komandan Operasi 'Pembersihan', Pria Asal Cilacap Ini Jadi Penentu Hidup Mati PKI
Latar peristiwa di Boyolali
Mengutip 99.co (26/3/2021), para lelaki di dalam lubang tersebut adalah masyarakat yang diduga sebagai simpatisan PKI. Mereka diciduk oleh tentara dari berbagai desa di Boyolali, sebelum akhirnya digiring ke dalam truk. Kemudian mereka diperintahkan untuk masuk ke dalam lubang galian begitu saja.
Posisi para terduga simpatisan PKI itu duduk dengan kaki yang ditekuk, mereka dilarang berdiri dan tidak diberi makan atau minum. Tidak hanya sampai di situ, mereka masih akan mengalami proses yang lebih tragis lagi.
BACA JUGA: Geger! Bendera Merah Putih Dicoret Logo Palu Arit di Kampus Makassar, Kebangkitan PKI?
Proses interogasi dan penyiksaan
Setelah dibiarkan di dalam lubang selama 24 jam, para lelaki itu mengalami proses yang lebih pedih yaitu tahap interogasi. Mereka dicecar pertanyaan dengan cara yang kasar oleh aparat militer.
"Kamu PKI? Kamu mateni? Kamu..., kurang lebih seperti itu pertanyaan yang diajukan," sebagaimana dikutip dari 99.co.
Para warga yang diduga sebagai simpatisa PKI juga mengalami berbagai penyiksaan, seperti dipukul dan dijepit, diarak, diiris, hingga dipicis. Tidak heran bahwa ada korban yang sampai meninggal dunia.
Dikutip dari BBC.com, beberapa sejarawan memperkirakan bahwa pembunuhan terorganisir pada 1965 telah menewaskan setidaknya setengah juta orang yang diduga merupakan simpatisan komunis. Banyak orang yang ingin bahwa masa lalunya tidak pernah diungkapkan.
Beberapa orang mengaku sebagai pelaku, korban, bahkan orang-orang tak bersalah yang tidak tahu apa-apa tapi disiksa dengan kejam sampai akan dibunuh. Sebuah kisah suram dan kelam yang memang ingin dikubur dalam-dalam oleh sebagian besar orang.
