Iming-iming Menikah, Kepolisian China Selamatkan 1100 Wanita Asia Tenggara yang Akan Dijual

Dijanjikan menikah dengan orang China

Sebanyak 1100 wanita yang sebagian besar berasal dari Asia Tenggara berhasil diselamatkan oleh kepolisian China. Pasalnya sebagian besar dari mereka akan dijual ke China dan dijadikan istri.

Dilansir dari Tribunnews.com, dari 1100 wanita tersebut terdapat 17 anak-anak. Kepolisian China berhasil menyelamatkan mereka dalam operasi gabungan dengan Myanmar, Kamboja, Laos, Vietnam, dan Thailand, antara bulan Juli hingga Desember.

"Lebih dari 1.300 tersangka, termasuk 260 orang asing, ditahan dalam penggerebekan atas dugaan penculikan dan menjual orang, serta penipuan pernikahan," ungkap Kementerian Keamanan Publik dalam pernyataannya.

1.

Dijanjikan pekerjaan

Dijanjikan pekerjaan | www.kompas.com

Pasalnya banyak wanita yang sempat tergiur dengan tawaran pergi ke China karena mereka sempat dijanjikan mendapatkan pekerjaan. Namun siapa sangka jika akhirnya mereka dijual dan dijadikan istri.

"Beberapa wanita bahkan dibawa paksa dan diculik untuk kemudian dijual sebagai istri," beber Lin, dikutip AFP, pada hari Jumat tanggal 21 Juni 2019.

Baca juga: Berawal Sebuah Laporan, 7 Gadis Disekap dan Dijual Rp 2 Juta per Orang

2.

Penduduk wanita di China berkurang

Penduduk wanita di China berkurang | www.batamnews.co.id

China memang salah satu negara yang memberlakukan kebijakan satu anak. Hal ini pun juga sudah berlangsung selama satu dekade. Tidak hanya itu, di China menganggap jika memiliki anak laki-laki jauh lebih baik daripada memilki anak perempuan. Itulah sebabnya jumlah penduduk wanita di sana semakin berkurang.

Namun banyak wanita di negara tetangga yang ingin ke China lantaran mereka menganggap bisa mendapatkan pekerjaan yang baik di sana. Namun siapa sangka mereka malah ditipu dan dijual.

3.

Tergiur dinikahi dan mendapatkan gaji

Tergiur dinikahi dan mendapatkan gaji | www.merdeka.com

Para wanita yang menjadi korban tersebut tergiur karena akan dinikahi dan mendapatkan gaji. Sempat ada insiden yang terjadi di provinsi Anhui, China tengah.

Pasalnya polisi mengungkapkan telah menemukan 11 perempuan Vietnam dengan visa turis kedaluwarsa yang berada di rumah persembunyian milik sebuah 'agen perkawinan'.

Agen tersebut menawarkan kepada korban jika dirinya akan dinikahi oleh pria China dan mendapatkan uang senilai 3.000 hingga 10.000 yuan (sekitar Rp 6-20 juta).

Artikel Lainnya

Kasus perdagangan manusia memang sering kali terjadi. Kali ini polisi China berhasil menyelamatkan sekitar 1100 wanita yang akan dijadikan istri. Polisi juga menemukan ada 17 anak-anak yang akan dijual. Mereka ditipu oleh agen abal-abal yang menawari untuk bekerja di China.

Tags :