Tengah Laporkan Aksi Demo Secara Live, Reporter Meksiko ini Malah Dipukul Sampai Pingsan!
28 Agustus 2019 by Amadeus BimaGini nih kalau kebarbaran udah merasuk sampai DNA
Banyak orang yang mengira menjadi seorang jurnalis itu menyenangkan dan tidak akan terancam bahaya. Padahal, banyak pula jurnalis yang harus mempertaruhkan nyawa saat meliput di wilayah konflik. Bahkan, meliput peristiwa demo besar-besaran aja bisa membahayakan nyawa para jurnalis. Seperti yang dialami oleh reporter televisi bernama Juan Manuel Jimenez berikut ini.
Reporter yang bekerja untuk jaringan televisi ADM 40 ini tengah meliput secara langsung aksi demonstrasi yang dilakukan oleh para feminis di Mexico City. Mereka melakukan aksi unjuk rasa karena terpicu dengan insiden dua gadis remaja yang diperkosa oleh sekelompok polisi.
Aksi solidaritas pun muncul dan beberapa melakukan vandalisme di kantor polisi dengan menuliskan kata "pemerkosa". Makanya, tidak heran kondisi cukup rusuh ketika Juan sedang meliput. Bahkan, sejak awal dia sudah mendapatkan sambutan tidak ramah dari para peserta aksi. Mereka meneriaki Juan dan menaburkan serbuk glitter ke arahnya.
Baca juga: Aksi Reporter Ini Tuai Simpati, Netizen Sampai Buatkan Lagu Romantis
Ada beberapa perempuan yang berteriak kencang ke arah Juan, meski tak diketahui kenapa kemarahan peserta demo malah diarahkan kepada reporter.
Nuestro conductor Juan Manuel Jiménez fue agredido en vivo durante la transmisión de la marcha contra la violencia de género. En #adn40 condenamos cualquier forma de violencia
— adn40 (@adn40) August 17, 2019
Tu Ciudad #EnTiempoReal con @juanmapregunta | https://t.co/sxuOmdNV9M pic.twitter.com/02g9Xu04El
Tidak berapa lama kemudian, Juan nyaris dipukul oleh seseorang yang memakai kain untuk menutupi wajahnya. Namun, Juan berhasil menghindari situasi tersebut. Sayangnya, kemudian muncul seorang pria yang memakai kaus putih dan memakai topi biru, berjalan mendekat ke arah Juan yang sedang sibuk menatap kamera dan melaporkan situasi terbaru.
Pria itu mengambil tempat di dekat Juan dan langsung melayangkan pukulan ke arah wajah Juan. Pukulan ini membuatnya jatuh tersungkur dan tidak sadarkan diri. Pelaku pun mencoba kabur dengan membaur ke arah kerumunan. Peserta aksi yang kaget pun mengejar pelaku pemukulan dan memberikan pelajaran kepadanya.
Mereka tak ingin aksi pemukulan tersebut dinodai oleh kekerasan fisik. Juan kemudian dibopong untuk mendapatkan perawatan dan untunglah kondisinya baik-baik saja. Dia hanya tidak menyangka akan diserang saat sedang meliput di lokasi kejadian.
Juan rupanya tidak sendiri, jurnalis lainnya yang meliput aksi yang sama juga menjadi korban kekerasan. Reporter berita bernama Mellisa del Pozo, dari jaringan Televisi Milenio juga dipukuli oleh seseorang saat aksi.
Insiden ini pun menjadi pembicaraan hangat karena justru para peserta yang dianggap "terlalu bar-bar" saat menyuarakan aspirasinya. Wali kota Mexico City Claudia Sheinbaum menegaskan akan menggelar penyidikan terkait insiden ini dan menghukum pelaku. Dan memang tak lama kemudian pelaku langsung diamankan oleh pihak yang berwajib.
Jadi, jangan lagi anggap remeh pekerjaan para jurnalis ya karena mereka harus siap bertaruh nyawa juga ketika sedang melaporkan situasi terkini, terutama isu yang sensitif.