Teka-Teki Misterius di Balik Ketenangan Perairan Raja Ampat, Bikin Merinding!

1.

Legenda tujuh telur misterius

Raja Ampat terletak di ujung barat laut semenanjung Papua. Wilayah ini diliputi lebih dari 1500 pulau kecil yang mengelilingi empat pulau utama yaitu Waigeo, Batanta, Salawati, dan Misool. Berdasarkan legenda yang dikenal penduduk setempat, zaman dulu ada seorang perempuan yang menemukan 7 telur besar. Empat diantaranya menetas dan menjadi raja penguasa empat pulau utama. Sementara tiga telur lainnya menetas menjadi wanita, hantu dan batu.

Baca juga: Daya Tarik Eksotis Misool, Surga di Raja Ampat. Harus ada di Wishlist Liburanmu!

2.

Penampakan gadis cantik di pulau Misool

Di Pulau Misool terdapat satu gua keramat yang di dalamnya berisi batu stalakmit. Salah satu stalakmit yang paling populer di gua itu disebut sebagai “Putri Termenung”. Sebutan tersebut disematkan pada batu itu karena bentuknya sangat menyerupai seorang perempuan dengan rambut terurai. Batu itu seolah-olah memperlihatkan seorang perempuan yang sedang duduk termenung.

Penduduk setempat mengaku sering melihat penampakan seorang gadis cantik di dalam gua tepat di sekitar stalakmit Putri Termenung itu berada. Misteri tentang gadis tersebut belum terpecahkan karena penduduk lokal tidak memberikan penjelasan yang rinci mengenai kisahnya.

3.

Gurita raksasa Teluk Kabui

Selain gua keramat di Pulau Misool, misteri juga menyelimuti perairan Teluk Kabui. Ternyata di balik pulau- pulau Karst juga terdapat sebuah gua yang biasa disebut penduduk setempat sebagai “Gua Hantu”. Gua ini hanya bisa diakses ketika air laut sedang surut.

Di sana kabarnya tersembunyi hantu penghuni laut yaitu seekor makhluk mitologi gurita raksasa. Gurita tersebut diduga sering menyerang kapal nelayan hingga tenggelam. Kalau kamu pernah menonton The Pirates of Carribean mungkin tidak terlalu sulit ya menggambarkan bagaimana bentuk fisik gurita raksasa ini. Kurang lebih seperti Davy Jones “The Kraken”.

Baca juga: 5 Lokasi Wisata Terbaik di Papua Selain di Raja Ampat!

4.

Si misterius Manta Sandy

Bagi Penggemar wisata bawah air, Raja Ampat punya kekayaan biota laut yang tidak ternilai. Di antara 9,8 juta hektar tanah dan laut, ada 540 jenis karang, lebih dari 1000 jenis ikan dan 700 jenis Moluska. Keragaman biota laut ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan dari berbagai negara.

Dibalik itu semua, terdapat satu wilayah yang menjadi tujuan para penyelam yaitu perairan Arborek yang merupakan rumah bagi Manta Sandy atau ikan pari yang terkenal langka. Ukuran Manta Sandy diperairan ini bisa mencapai hingga 7 meter.

Ternyata tidak mudah untuk bisa bertemu dengan ikan pari ini, bahkan saat musimnya sekitar November- Januari. Kemunculannya benar- benar tidak bisa diprediksi. Manta ini biasanya berenang tenang di kedalaman air laut sehingga jarang terlihat di permukaan. Punggunya yang bercorak cenderung hitam menambah kesan misterius pada jenis ikan pari ini.

5.

Tarian Setan Gamutu dalam Ritual Laut Samson

Ada dua suku asli di Pulau Misool, yaitu Suku Matbat dan Biga yang opulasinya mencapai 700 jiwa. Tiap setahun sekali, penduduk asli memiliki ritual adat laut yang disebut Samson. Ritual ini sebagai bentuk terima kasih pada “Penjaga Laut” yang telah memberikan kesuburan, sehingga hasil tangkapan nelayan berlimpah.

Baca juga: Sebelum ke Wayag di Raja Ampat, Yuk Perhatikan 6 Tips Berikut Biar Liburanmu Makin Seru

Masyarakat adat akan memberikan sesajen seperti pinang, tembakau hingga carik- carik kain berwarna merah. Saat upacara Samson berlangsung, tarian Setan Gamutu akan dibawakan oleh penduduk setempat. Setan Gamutu sendiri adalah tarian khas nenek moyang Suku Matbat. Tarian ini difungsikan sebagai pelindung dari roh jahat yang mengganggu selama upacara berlangsung.