Tega! Kucing-Kucing Lucu ini Malah Berakhir di Panggangan Buat Jadi Santapan Manusia!
06 Maret 2019 by Amadeus Bima
Imut dan menggemaskan tapi berakhir jadi santapan!
Kucing adalah salah satu hewan yang banyak dipelihara oleh manusia karena keimutan dan kelucuannya. Namun, di beberapa daerah, hewan ini malah dijadikan sebagai bahan makanan. Salah satunya adalah di Manado. Di daerah ini, hampir semua jenis hewan dijadikan makanan, termasuk hewan yang biasanya dipelihara oleh manusia. Tidak ada alasan khusus memakannya selain karena rasanya yang nikmat.
Bagi warga Sulawesi Utara, yang dijadikan bahan makanan tuh bukan cuma sapi, kambing, ayam, ataupun ikam saja. Hewan lain seperti kucing anjing, tikus, ular, kelelawar, sampai monyet juga disantap oleh warga setempat. Katanya sih rasanya enak dan bisa memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh.
Seperti yang terlihat dalam foto-foto yang tengah viral di media sosial berikut ini. Seorang pria memegang sebuah nampan yang berisi kucing-kucing yang sudah dibunuh dan dikuliti. Kucing-kucing ini nantinya akan dipanggang kemudian disajikan sebagai makanan kepada para pelanggannya.
Salah seorang warga Manado bernama yang pernah memakan hewan-hewan tak lazim ini mengatakan bahwa rasa daging kucing itu rasanya mirip seperti daging kelinci, tapi dagingnya sedikit berserat seperti daging ayam. Sementara itu, untuk daging tikus rasanya sedikit manis. Dan kalau makan anjing, efek yang dirasakan adalah tubuh akan terasa panas.
Namun, praktik ini sudah sejak lama ditentang oleh berbagai jenis kalangan, salah satunya adalah kelompok pecinta hewan. Mereka mengatakan bahwa memakan hewan peliharaan adalah sesuatu yang tidak bisa diterima. Tuhan sudah menciptakan hewan sesuai peruntukannya masing-masing. Ada yang untuk dipelihara, ada yang untuk dipakai tenaganya, dan ada yang untuk dimakan dagingnya.
Tapi, kalau turis tertarik mencobanya, kuliner ekstrem ini bisa ditemukan di daerah Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, dan Minahasa. Warga di sana sudah terbiasa dengan penyajian makanan ekstrem seperti ini. Lalu, turis juga bisa mencarinya di Manado, Bitung dan Kotamobagu yang merupakan kota-kota besar, tapi tetap menyediakan pasar bahan makanan ekstrem.
Yang terlengkap tentu saja berada di Pasar Beriman, Tomohon. Di sini kamu bisa mencari hewan apapun untuk dikonsumsi. Mulai dari hewan biasa sampai hewan yang tak lazim sekalipun. Tapi, rasanya memang tak tega melihat hewan-hewan peliharaan itu meregang nyawa hanya untuk disantap manusia.
Yang jelas, di Manado, semua yang merayap dan berkaki empat adalah makanan. Tinggal kursi dan meja berkaki empat saja yang belum bisa dijadikan santapan. Begitu juga dengan kereta api, meski bisa merayap, tidak bisa dimakan," canda warga itu.
Pemerintah juga tidak kuasa melarang karena ini adalah bagian dari tradisi masyarakat setempat. Meski menuai kecaman, praktek ini jalan terus. Kamu sendiri setuju atau tidak kalau tradisi memakan hewan peliharaan ini dilanjutkan?
