Tangis Aa Gym Saat Tak Bisa Hadiri Pemakaman Ibunya, Ia Sampaikan Pesan Haru

Tangis Aa Gym saat Tak Bisa Hadiri Pemakaman Ibunya
Tangis Aa Gym saat Tak Bisa Hadiri Pemakaman Ibunya | www.islampos.com

Aa Gym berharap jika akhlak ibunya bisa ditauladani semua orang.

Setelah sempat membuat netizen beramai-ramai membandingkan doannya ketika Jakarta masih dipimpin Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Ustadz Abdullah Gymnastiar, atau yang lebih akrab disapa Aa Gym, kini membuat khalayak turut larut dalam keharuan.

Pasalnya, setelah tidak bisa menghadiri pemakaman ibunya, Hajjah Yetty Rochayati, yang meninggal pada usia 76 tahun, Aa Gym hanya bisa mengirimkan pesan-pesan tentang ibunya kepada adiknya, Aa Deda, melalui telepon.

Hj Yetty Rochayati meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung pada pada hari Minggu (28/04/2019) sekitar pukul 05.00 WIB. Jenazah dimakamkan di pemakaman keluarga di Eco Pesantren Daarut Tauhid di Parongpong, Kabupaten Bandung Barat sekitar pukul 11.00 WIB.

Tangis Aa Gym saat Tak Bisa Hadiri Pemakaman Ibunya
Makan Ibunda Aa Gym, Hj Yetty Rochayati | static.republika.co.id

Sayangnya sebagai seorang anak, Aa Gym tidak dapat menghadiri pemakaman ibunya karena sekarang dia tengah menjalankan ibadah umroh di Makkah, Arab Saudi. Tentu saja hal tersebut menambah kesedihan yang begitu mendalam bagi Aa Gym.

Namun, sebelum Hj Yetty dikebumikan, Aa Gym sempat menyampaikan pesan-pesan tentang ibunya melalui sambungan telepon dengan adiknya, Aa Dade. Sambungan telepon tersebut kemudian dihubungkan dengan pengeras suara, sehingga pesan-pesan dari Aa Gym terdengar oleh semua orang yang bertakziah.

Terdengar dari suaranya, Aa Gym tampak begitu sedih. Bagaimana tidak, dia sama sekali tidak berada di samping ibunya, baik saat meninggal dan prosesi pemakaman. Bahkan dia berada di tempat yang begitu jauh, yakni di Multazam, Makkah Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah umroh.

Tangis Aa Gym saat Tak Bisa Hadiri Pemakaman Ibunya
Aa Gym dan Ibunya | wartakota.tribunnews.com

"Maaf, Aa tidak bisa menemani (di saat terakhir). Mudah-mudahan takdir aa di Baitulah ini bisa buat Enin bahagia. Mudah mudahan doa di multazam diijabah," kata Aa Gym sambil terisak-isak melalui sambungan telepon, seperti dikutip oleh Republika.com (28/04/2019).

Aa Gym pun menceritakan berbagai macam hal yang paling berkesan dari Enin, panggilan akrab untuk ibunya. Dia menuturkan jika ibunya merupakan sosok yang selalu bangun paling pagi daripada anak-anaknya untuk bertahajud.

Beliau juga mengisi hari-harinya dengan membaca Al-Quran. Aa Gym juga menceritakan bagaimana Enin sangat menyayangi cucu-cucunya dan sama sekali tidak ingin membebani anaknya. Aa Gym pun berharap jika perbuatan ibunya bisa menjadi tauladan bagi semua orang.

"Mohon ikhlas hati semua memaafkan agar ringan dikuburnya dan mohon mendoakan agar diterima amalnya Enin," sambung Aa Gym dengan haru.

Artikel Lainnya

Banyak pentakziah datang untuk mengikuti prosesi pemakaman Hj Yetty. Mereka berasal dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk santri Pondok Pesantren Daarut Tauhid.

Sebelum dimakamkan, jenazah disalatkan di Mesjid Eco Pesantren. Hj Yetty dimakamkan di sebelah makam almarhumah cucu Aa Gym, Gheziya Naura Khadija, yang meninggal 2018. Lokasi pemakaman berada tidak jauh dari samping Mesjid Eco Pesantren.

Semoga amal dan perbuatan Hj Yetty diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan, termasuk Aa Gym, diberi ketabahan.

Tags :