Sujok, Terapi Alternatif yang Katanya Bisa Menyembuhkan Demam Hanya Bermodalkan Spidol Berwarna
03 Maret 2021 by Amadeus BimaSpidol zaman sekarang ajaib juga, ya
Biasanya, ketika anak terkena demam maka tindakan yang dilakukan oleh orangtua adalah mengompres, menyuruh anak istiraha, dan juga memberikan obat. Ini adalah tindakan yang sudah begitu lazim. Namun, berbeda dengan seorang ayah yang bernama Fajar Firmansyah ini.
Dia justru mengobati penyakit demam anaknya dengan cara mewarnai jempol kedua tangan dan kaki anaknya menggunakan spidol warna biru. Berdasarkan pengakuannya, 15 menit kemudian demam sang anak langsung turun dan pulih seperti sedia kala. Jadi, tanpa mengonsumsi obat-obatan kimia anaknya bisa langsung sembuh. Terdengar sangat ajaib bukan?
Fajar mengatakan bahwa teknik penyumbuhan ini merupakan Terapi Sujok, sebuah terapi tradisional menggunakan warna yang diklaim bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Dari berbagai sumber yang dihimpun, Terapi Sujok adalah metode pengobatan yang berasal dari Korea Selatan dan memanfaatkan tangan dan kaki untuk penyembuhan.
Baca juga: Terapi Aneh di Korea Selatan Untuk Menurunkan Tingkat Bunuh Diri. Kamu Nggak Bakal Berani Mencoba
Tangan dan kaki disebut-sebut menyerupai tubuh manusia dan terkoneksi dengan beberapa organ lainnya di dalam tubuh. Jadi, kalau ada organ yang bermasalah, akan mengirimkan "pesan" ke syaraf yang terhubung di tangan dan kaki.
Saat ada masalah di tubuh, titik-titik tersebut akan menjadi sangat sensitif. Titik inilah yang kemudian dimanfaatkan untuk pengobatan Terapi Sujok. Titik-titik di tangan dan kaki akan diwarnai karena diklaim bisa memberikan gelombang pengobatan. Kemudian titik itu akan ditekan dengan menggunakan spidol dan mengirimkan pesan penyembuhan ke organ yang sakit.
Menurut Prof. Park Jea Woo yang mempelopori metode pengobatan ini, terapi Sujok bisa dikatakan cukup efektif. Jika titik-titik di tangan dan kaki bisa distimulasi dengan benar dan tepat maka penyakit akan sembuh. Contohnya adalah seperti anak Fajar tadi yang demamnya langsung turun 15 menit setelah jempol tangan dan kaki anaknya diwarnai spidol biru.
Terapi ini diklaim begitu mudah dilakukan dan tidak ada batasan usia. Mulai dari anak-anak sampai orang lanjut usia bisa melakukan terapi ini, baik ke diri sendiri maupun ke orang lain. Namun, banyak netizen yang skeptis dengan metode pengobatan ini karena dirasa kurang masuk akal.
Masa hanya dengan mewarnai dan menekan titik jari tangan dan kaki bisa langsung menyembuhkan penyakit dalam hitungan menit? Kalau menurutmu sendiri gimana? Apakah metode pengobatan Terapi Sujok ini emang benar-benar efektif atau cuma bagian dari pseudosains semata yang sering memanfaatkan warga negara berkembang sebagai jalur penyebaran?