Pulau Ini Punya Sejarah Kelam Perang Dunia II, Konon Kerap Terdengar Langkah Kaki Tentara!
01 Maret 2020 by Ardina BarataDi sana menjadi kuburan bagi orang-orang yang gugur di tangan Belanda
Pulau Kelor adalah sebuah pulau yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Pulau Kerkhof. Pulau yang mempunyai kisah mistis ini ada pada gugusan Kepulauan Seribu. Secara administratif pulau yang berdekatan dengan Pulau Petondan Besar, Pulau Petondan Kecil, Pulau Kelapa, Pulau Onrust dan Pulau Bidadari ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta.
Pulau ini berjarak sekitar 1,8 kilometer dari Ancol atau hanya 30 menit dari Pelabuhan Kamal Muara. Setelah itu, di sana kalian akan mendapati peninggalan Belanda berupa galangan kapal. Selain itu ada pula benteng yang dibangun VOC yang berguna untuk menghadapi serangan Portugis pada abad ke-17.
Menyeramkannya lagi terdapat kuburan Kapal Tujuh atau Sevent Provincien serta awak kapal berbangsa Indonesia. Mereka gugur di tangan Belanda setelah melakukan pemberontakan. Mungkin hal-hal tersebutlah yang mendasari kisah mistis berupa derap kaki tentara di pulau ini.
Baca juga: Salah Satu Tempat Angker di Surabaya Ini Konon Dijaga Sosok Buaya Putih
Dilansir dari Suara.com pada Jumat, 18 Oktober 2019, bila dilihat dari sisi lain, pulau ini menyajikan pemandangan yang menarik. Di kala kapal mulai menepi pada bibir pantai kita langsung disambut oleh kesejukan angin dan jernihnya air. Kita juga akan bisa melihat pasir putih serta bangunan putih di sana.
Akan tetapi bila kita menilik lebih dalam lagi berkaitan dengan sejarahnya, pulau ini menjadi saksi dari Perang Dunia II. Perlu diketahui pula bahwa sejatinya Kerkhof memiliki arti kuburan. Hal tersebut lantaran di pulau ini menjadi tempat kuburan para tentara yang tewas kala pertempuran.
Bangunan yang menjadi ikon unggulan seperti Benteng Martello - benteng bekas peninggalan VOC, ada di pulau ini dengan luas satu hektar. Benteng ini menjadi tempat menyimpan amunisi peralatan tempur, termasuk meriam. Selain itu, benteng ini juga sebagai tempat mengawasi musuh melalui celah-celah lubang benteng.
Baca juga: Mall Terbesar di Dunia yang Berada di China Ini Disebut Sebagai Mall Hantu
Kisah yang cukup seram di pulau ini adalah adanya derap kaki tentara pada malam hari. Orang-orang yang mendirikan tenda untuk bermalam di pulai ini seperti mendengar suasana ramai laiknya perang sedang berlangsung. Hal ini juga diamini oleh penjaga pulau sekaligus tour guide Pulau Kelor, Ridwan Saide.
"Sebagaimana namanya, pulau kuburan memang suka terdengar langkah kaki tentara di malam hari. Di sini kuburan massal," jelas Ridwan.