Gila! Stres Gara-gara Lockdown, Pria Ini Tega Lempar Istrinya dari Lantai 7

Gila! Stres Gara-gara Lockdown, Pria Ini Tega Lempar Istrinya dari Lantai 7 | www.kompas.com

Niat liburan ke Thailand, malah kena lockdown.

Dampak wabah COVID-19 terhadap segenap lini kehidupan begitu luar biasa. Masyarakat yang tadinya gemar berkumpul bersama teman atau saudara, sekarang harus menahan diri demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Berbagai kegiatan mulai dari bekerja dan belajar sebagian besar harus dilakukan di rumah. Maka tidak mengherankan jika banyak orang merasa begitu bosan dengan suasana rumah, meski dalam kesehariannya mereka tetap memiliki kegiatan.

Bahkan ada banyak di antaranya yang merasa begitu tertekan dan stres. Saking stresnya, tidak sedikit yang melakukan sesuatu di luar dugaan, seperti yang dilakukan oleh pria asal Inggris bernama Dave Mitchell.

Gila! Stres Gara-gara Lockdown, Pria Ini Tega Lempar Istrinya dari Lantai 7 | www.thesun.co.uk

Dia ditangkap polisi Thailand setelah dilaporkan mendorong istrinya sendiri dari lantai tujuh. Hal itu ia lakukan karena merasa stres menjalani lockdown di Thailand.

Baca Juga: Sudah Susah Cari Rezeki akibat Corona, Sweeping Warung di Bulan Ramadan Viral

Bagaimana tidak stres, sebagai seorang turis, Dave Mitchell pastinya datang ke Thailand dengan tujuan untuk berlibur. Namun kenyataannya dia justru terjebak di apartemennya.

Akibat tekanan stres tersebut, Dave sampai tega mendorong istrinya, Sukanda, hingga jatuh dari balkon apartemen mereka di kota Rayong.

Setelah kejadian itu, paramedis segera datang dan merawat perempuan 56 tahun itu, yang mengaku telah dilempar sang suami dari lantai tujuh saat bertengkar. Beruntung, Sukanda hanya jatuh satu sampai dua lantai, dan mendarat di atap yang kemudian menyelamatkan hidupnya.

Baca Juga: Kehilangan Pekerjaan dan Tak Punya Uang, Kakek Ini Bersepeda 630 Km untuk Pulang Kampung

Melansir Daily Mail, Kompas.com melaporkan pada Kamis (30/4/2020), wanita itu segera dilarikan ke rumah sakit dengan tandu untuk mendapatkan pertolongan medis.

Saat ini, istri Mitchell berada dalam pengawasan intensif setelah mengalami patah tulang pinggul dan lengan terkilir saat jatuh.

Polisi kemudian datang ke apartemen dan menghabiskan waktu hingga dua jam untuk membujuk Mitchell keluar dari apartemennya.

Dalam foto yang beredar, tampak pria 46 tahun itu duduk di balkon apartemennya, dan mengatupkan tangan seperti berdoa dan menolak untuk keluar.

Baca Juga: Tak Ada Maaf! FX Rudy Bakal Laporkan Ibu Kos yang Usir 3 Perawat di RSBK Solo

Akhirnya dengan bantuan tetangga, polisi berhasil mendobrak masuk ke dalam apartemen, dan segera mengamankan pria Inggris itu.

Gila! Stres Gara-gara Lockdown, Pria Ini Tega Lempar Istrinya dari Lantai 7 | www.thesun.co.uk

Kepada penyidik, Mitchell mengatakan bahwa dia melempar istrinya karena stres akibat penerbangannya untuk mudik dibatalkan di tengah pandemi. Dia merasa sangat marah karena hanya bisa berdiam diri di rumah. Dia juga mulai mengeluhkan jam malam, penutupan bar, hingga larangan pemerintah Thailand.

Mayor Polisi Narongsak Trairat, mengatakan bahwa pihaknya kini tengah menunggu Sukanda untuk pulih, sebelum bisa mewawancarainya.

Baca Juga: Viral Video Pria Beri Bantuan Nasi Kotak ke PSK, Saat Dibuka Isinya Kosong

Dia juga menjelaskan bahwa jajarannya menerima laporan pada Selasa (28/3/2020) pukul 14.30 waktu setempat, di mana ada pria asing yang bertengkar dengan istrinya.

Pelapor menyatakan bahwa Mitchell melempar istrinya dari balkon lantai tujuh, hingga menyebabkan luka parah. Usai melakukan perbuatan gila itu, Mitchell hanya bisa termenung.

Gila! Stres Gara-gara Lockdown, Pria Ini Tega Lempar Istrinya dari Lantai 7 | www.thesun.co.uk
Artikel Lainnya

Lebih lanjut, Trairat menjelaskan, ketika mereka datang, para tetangga sedang mencoba berkomunikasi dengan Mitchell untuk membuatnya tenang.

"Si pria Inggris mengungkapkan dia bertengkar dengan istrinya karena kesal tak bisa kembali ke negaranya di tengah wabah," ucap Trairat.

Dia melanjutkan, pihaknya masih menunggu Mitchell untuk tenang sebelum melanjutkan interogasi dan mengungkap motif sebenarnya.

Tags :