Sok-sokan Todong Orang dengan Pistol Mainan, Bocah Ini Akhirnya Ditangkap Polisi
02 Mei 2021 by Mabruri Pudyas SalimKalau nggak dikasih duit, jangan todong pakai pistol mainan dong!
Hampir semua orang pasti pernah bepergian dan berhenti di sebuah persimpangan jalan karena lampu lalu lintas menyala merah. Di tempat-tenpat seperti itulah umum kita jumpai pengamen jalanan atau peminta-minta yang mengetuk jedela mobil untuk meminta sedikit uang dari kita.
Berada di situasi seperti itu, beberapa orang mungkin akan menurunkan jendela mobilnya untuk memberikan sejumlah uang logam sisa kembalian saat belanja. Sementara itu, ada beberapa orang lagi yang hanya melambaikan tangan dan mengabaikan keberadaan pengamen atau peminta-minta yang mendekat. Tentu saja itu tidak masalah, pasti semua orang memiliki pertimbangannya sendiri untuk memberi atau tidak.
Namun ada juga kalanya seorang peminta-minta bertindak terlalu jauh. Bahkan yang semula datang dengan wajah memelas, bisa berubah menjadi begitu mengancam hanya karena tidak diberi uang. Tentu tidak semua orang jalanan seperti itu, hanya saja memang ada yang seperti itu.
Baca juga: Tak Kebagian Masker, Wanita Ini Kenakan Kostum Jerapah untuk Cegah Virus Corona
Dilansir dari World of Buzz (19/02), seorang bocah lelaki menodongkan pistol ke arah sebuah mobil yang berhenti di lampu lalu lintas. Bocah itu melakukannya untuk menakut-nakuti pengemudi agar mau memberinya uang.
Saking takutnya, pengemudi bahkan sampai melapor polisi agar bocah nakal itu ditangkap. Dari laporan yang sama, peristiwa itu terjadi di sebuah persimpangan jalan dekat lampu lalu lintas di Lahad Datu, Sabah, Malaysia.
Ketika polisi turun tangan menangani kasus tersebut, ternyata bocah itu bukan satu-satunya orang yang melakukan ancaman untuk mendapatkan sedikit uang. Selain bocah itu, masih ada 15 orang lainnya yang ditangkap oleh polisi karena dianggap telah meresahkan masyarakat.
Baca juga: Sial atau Mujur? Pemerintah Jepang Beri iPhone untuk Penumpang Kapal Pesiar yang Terinfeksi Corona
Dari semua gelandangan yang diamankan polisi, tidak ada satu pun yang memiliki kartu identitas yang sah. Bahkan menurut keterangan dari Kepala Polisi Lahad, ACP Nasri Mansor, dari 15 orang yang diamankan, 11 di antaranya masih tergolong anak-anak. Bahkan yang tertua masih berusia 31 tahun.
Diketahui kemudian bahwa pistol yang digunakan bocah itu untuk menodong ternyata hanya pistol mainan. Pistol mainan ia dapatkan dari ibunya. Tidak untuk menodong, pistol itu diberikan agar digunakan untuk bermain bersama anak-anak lainnya. Namun apa yang terjadi pistol itu justru digunakan untuk mengancam agar pengemudi mobil mau memberikan uangnya.
Semoga saja tindakan konyol dari bocah ingusan tidak menghasilkan hukuman yang terlampau berat baginya. Dan tentunya, semoga peristiwa ini bisa menjadi pelajaran yang berharga bagi bocah itu, agar tidak perlu mengancam untuk bisa mendapatkan uang dari orang lain.