Setelah Klepon, Kini Viral Video Go-Food Disebut Haram. Netizen: Semua Aja Diharamin

Viral Go-Food haram
Viral Go-Food haram | twitter.com

Netizen dibuat heboh dengan pernyataan ini.

Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang ustaz sedang menjelaskan jika layanan aplikasi ojek online Go-Food mengandung riba. Tampak dalam video yang bertuliskan "Kenapa Go-Food Haram" itu sosok Ustaz Erwandi Tarmizi berceramah jika sistem layanan Go-Food haram karena proses layanan jasanya mengandung riba.

1.

Video viral di Twitter

Viral Go-Food haram
Screenshot video Twitter | twitter.com

Dilansir dari Suara.com, Rabu (22/07/20), belum reda isu jajanan klepon diklaim tidak Islami, kini kembali ada isu baru yang mengharamkan jasa layanan Go-Food. Layanan pengantar makanan dari Gojek itu diklaim haram karena dibeli dari uang riba.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @sayidmachmoed pada hari Selasa (21/07/20) lalu, memperlihatkan Ustaz Erwandi Tarmizi sedang berceramah tentang aplikasi pesan makanan Go-Food.

Baca juga: Viral Unggahan Foto Bertuliskan Kue Klepon Tidak Islami, Warganet Geram

"Gofood haram, sakit jiwa ini orang. Begini, dengerin wahai khawarij, itu minta tolong dibelikan makanan seharga [Rp]85 ribu dan yang [Rp]15 ribu adalah biaya jasa membelikan barang. Sudah diketahui secara umum driver gofood menyediakan pelayanan jasa, bukan penyedia hutang yang dibungakan," tulis @sayidmachmoed.

2.

Sebut Go-Food mengandung riba

Viral Go-Food haram
Go-Food haram | www.indozone.id

Dalam video tersebut, Ustaz Erwandi menjelaskan Go-Food melalui driver mencari keuntungan kepada pelanggannya saat melakukan layanan pesan makanan. Ustaz Erwandi menambahkan jika pelanggan harus membayar biaya jasa kepada driver ojol yang memesankan makanan.

"Jadi sebetulnya ketika driver gojek tadi membelikan pesanan Anda, pakai uang Gojek atau pakai uang Anda? Berarti dia meminjamkan uang kepada Anda, ya atau tidak? Dipinjamkannya 85% karena dia dapat fee dari si merchant tadi, paham?" kata ustadz Erwandi Tarmizi.

Baca juga: Disaat Arab Saudi Bolehkan Valentine, Surat Edaran "Valentine Haram" Muncul di Depok!

Ustaz Erwandi memberi contoh apabila harga makanan hanya Rp85 ribu, pelanggan harus membayar sebanyak Rp100 ribu.

"Kalau harga makanan tadi Rp100 ribu berarti dipinjamkannya Anda uang Rp85 ribu. Nanti ditagihkannya lagi kepada Anda berapa? Delapan puluh lima ribu atau seratus? Padahal di struk ditulis Rp100 ribu. Pinjam uang Rp85 ribu dibayar seratus apa namanya?" katanya.

"Riba," sahut jamaah.

"Selesai sudah," timpal Ustaz Erwandi.

3.

Hebohkan netizen

Viral Go-Food haram
Ilustrasi aplikasi pesan makanan | www.suara.com

Video tersebut diunggah kembali oleh akun-akun media sosial, salah satunya akun Instagram @negativisme. Netizen pun gaduh melihat video tersebut dan banyak yang tidak setuju dengan pernyataan Ustaz Erwandi. Netizen geram karena saat ini banyak yang dengan mudahnya mengharamkan suatu hal.

Baca juga: Heboh Ustaz Ini Sebut Onani Tak Batalkan Puasa: Berdosa tapi Puasa Tidak Batal!

@parlin_edward: "Semua aje haramin pak ustad bntr lagi duduk 1 motor sama ojol diharamin ini.ini pasti anaknya menangis liat ayahnya gini nih"

@laksamana90: "Pesen klepon pake go food, bayarnya pake gopay, top up nya pake Credit Card, motornya nyicil, rumahnya KPR. Done!"

@unankjunot: "Baru abis itu abang gojeknya bukan muslim, neraka jalur undangan"

Artikel Lainnya

Video tersebut kini viral di media sosial dan menjadi pro kontra di kalangan netizen. Hingga kini belum ada keterangan dari Ustaz Erwandi untuk menanggapi video ceramahnya itu.

Tags :