Sering Melakukan Tanning, Wanita Ini Malah Kena Kanker Kulit
08 Juni 2019 by Ririh DirjaKena kanker kulit, wanita ini menjalani operasi sebanyak 86 kali.
Jika di Indonesia banyak wanita mendambakan memiliki kulit putih dan cerah, hal yang berbeda justru terjadi di negara kulit putih. Sebagian besar wanita di sana lebih suka memiliki kulit kecokelatan untuk terlihat eksotis.
Itulah sebabnya banyak wanita di negara kulit putih seperti Eropa dan Amerika memilih cara tanning atau mencokelatkan kulit. Tapi apa jadinya jika hal tersebut justru berujung petaka, seperti halnya yang dialami oleh wanita satu ini.
Dilansir dari Detik.com, seorang wanita bernama Lisa Pace, asal Amerika Serikat, harus menjalani puluhan kali operasi untuk mengatasi kanker kulit yang dideritanya.
Pasalnya, Lisa sudah 20 tahun berjuang melawan melanoma, basal cell, dan squamous cell carcinoma, tiga jenis kanker yang dipicu akibat ia keranjingan melakukan tanning di sun-bed.
Menuliskan pengalamannya di blog
Wanita yang diketahui berusia 43 tahun ini, membagikan pengalamannya di blog. Ia tidak ingin ada wanita-wanita lain yang bernasib sama seperti dirinya. Lisa mengaku jika dirinya sudah ketagihan melakukan tanning sejak ia masih remaja.
"Aku menggunakan indoor tanning di salon. Aku ketagihan memakainya," ungkapnya.
Pasalnya semasa dia masih SMA, tanning merupakan suatu hal yang sedang ngetren di kalangan remaja. Namun ia terus saja melakukan kebiasaan itu sampai ia kuliah.
Baca juga: Pacarnya Botak karena Kanker, Kisah Kesetiaan Pria Ini Sungguh Menyentuh
Mulai merasakan keanehan
Setelah sering melakukan kebasaan tanning, Lisa perlahan menemukan kejanggalan pada tubuhnya. Pasalnya ia mulai menemukan bercak pada bagian pipi kirinya.
Parahnya lagi bercak putih tersebut malah semakin membesar. Kemudian ia langsung memeriksa kondisinya ke dokter kulit untuk mengetahui penyakit apa yang ia derita.
"Itu mengubah hidupku. Mereka mengambil gumpalan besar dari wajahku. Aku terpukul. Tidak bisa melihat diriku sendiri," ujar Lisa.
Saat itu dokter kulit mengungkapkan jika penyakit tersebut berasal dari tanning bed yang sering ia lakukan.
"Aku sudah melakukan ini pada diriku sendiri. Aku berkali-kali bertanya sendiri. Kenapa aku melakukan ini? Aku bukannya tidak percaya diri, aku hanya ingin terlihat lebih cokelat agar bisa ikut tren," imbuhnya.
Menjalani operasi sebanyak 86 kali
Setelah didianogsa dokter, Lisa kemudian berupaya menyembuhkan penyakit yang ia derita. Ia pun melakukan operasi sebanyak 86 kali agar dirinya kembali pulih seperti dulu.
Diketahui dari 86 kali operasi, ada bagian yang hanya perlu diangkat dalam ukuran kecil, namun ada pula skala besar hingga harus dua atau tiga kali tindakan operasi.
"Keputusan yang aku buat karena ingin menggelapkan kulit saat remaja dan di awal usia 20-an, telah merugikanku. Ini tidak perlu terjadi pada yang lainnya. Lindungi kulitmu dan jauhi tanning bed," ungkap Lisa.
Cerita Lisa di atas mungkin bisa memberikan kita pembelajaran agar lebih berhati-hati lagi dalam menjaga tubuh kita. Untuk mendapatkan kecantikan memanglah tidak mudah, tapi alangkah lebih baiknya jika kita bisa mengontrol diri agar tidak menyesal di kemudian hari.