Sering Kabur Karena Ditagih Hutang, Akhirnya Pemuda ini Dilakban di Pohon

Setelah berhasil ditemukan dari permainan kucing-kucingan, pemuda ini pun dilakban di pohon. Dia di lakban tanpa baju dan mengenakan helm. Selain itu si pembuat tato juga memberikan memo yang ditempel di dada untuk dibaca semua orang yang melewati pemuda ini. Memo itu ditulis dalam bahasa Vietnam yang artinya, "Saya benci membayar biaya tato,".

Sang seniman tato inisial NQT dengan berani mengatakan kalau dia bertanggung jawab atas kejadian ini. NQT sengaja mengunggah di media sosialnya kalau pemuda yang dilakban ini adalah salah satu klien yang membuat tato di studio tato miliknya.

“Pemuda ini membuat tato di tangannya, tapi hanya membayar sebagian. Setelah itu ia tidak pernah kembali untuk membayar sisa hutangnya, dan terus menghindar dari saya hingga hari ini. Jadi saya putuskan untuk menelanjanginya, melilitnya dengan plastik dan mengikatnya di pohon sebagai hukuman,” papar NQT, melansir Odditycentral.

Tidak diketahui jelas berapa lama si pemuda itu dilakban di pohon. Pemuda itu harus menghadapi cuaca dingin Hanoi. Dikabarkan bisa di bawah 19 derajat celcius. Ya hitung-hitung sebagai ganjaran karena tidak segera membayar jasa tato. Namun ternyata, NQT masih memiliki hati dan merasa iba. Dia akhirnya membebaskan pemuda itu.