Seperti Adegan Film, Penusukan Sadis Terjadi di Puskesmas Bangkalan!

Ilustrasi penusukan
Ilustrasi penusukan | m.ayoyogya.com

Pelaku menduga bahwa korban berselingkuh dengan istrinya!

Sebuah penusukan tragis terjadi di salah satu puskesmas di Kabupaten Bangkalan. Layaknya memendam dendam yang dalam, pelaku menusuk korban hingga tewas lalu menyerahkan diri ke kepolisian.

Kejadian mengerikan itu terjadi di Puskesmas Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, pada Sabtu (8/8/2020) malam. Teriakan histeris sempat terdengar ketika penusukan itu terjadi.

Baca Juga : Tusuk Teman Sendiri Lantaran Sering Dibully, Pelaku: Saya Tidak Menyesal

1.

Kronologi kejadian

Ilustrasi penusukan
Korban penusukan | www.jatimtimes.com

Malam itu korban beserta rombongannya datang ke puskesmas untuk menjenguk orang tua pelaku yang sedang dirawat.

Melihat korban yang datang, pelaku emosi dan langsung menyerang korban. Kemudian ia segera mengambil sebilah pisau yang diselipkan di pinggang kirinya sebelum akhirnya menusuk korban.

Pelaku langsung menusukkan pisau ke korban yang tengah duduk di lorong puskesmas, jelas Iptu Puji Purnomo, Kapolsek Tanjung Bumi.

Akan tetapi saat pelaku sadar bahwa korban telah meninggal dunia, ia pun menyerahkan diri ke kantor polisi.

Baca Juga : Cewek Ini Tusuk Pacarnya dengan Pisau, Katanya: "Bagaimana Lagi, Aku Sangat Mencintainya"

2.

Lari ketakutan   

Menurut keterangan dari Kepala Puskesmas Tanjung Bumi, Mutmainnah, malam itu terdengar teriakan yang membuat seisi puskesmas geger. Teriakan histeris tersebut berasal dari kamar inap di bagian belakang puskesmas.

Petugas kami lari menjauh setelah melihat pisau dengan lumuran darah. Begitu juga dengan keluarga pasien, lari semua, jelas Mutmainnah kepada Surya pada Minggu (9/8/2020).

3.

Darah mengalir deras

Ilustrasi penusukan
Ilustrasi garis polisi | m.mediaindonesia.com

Menurut keterangan Mutmainnah, kondisi puskesmas sebelum penusukan terjadi masih sepi. Tepatnya sekitar pukul 21.10 WIB. Ada tiga petugas tengah berada di ruang UGD karena ada pasien yang baru datang sekitar pukul 21.10 WIB. Tiba-tiba pada pukul 21.50 WIB suara teriakan histeris mulai terdengar.

Para petugas medis segera menuju sumber teriakan yang berasal dari dalam ruang inap tersebut..

Sebelumnya suasana sepi karena hanya ada satu pasien pria di ruang rawat inap, ucapnya.

Ketika anggota Polsek dan Koramil Tanjung Bumi datang di lokasi, pelaku penusukan segera diamankan. Kemudian korban yang telah meninggal segera dibawa ke ruang UGD.

Pendarahannya masif, seperti air dari kran. Tidak tertolong karena sudah tidak ada denyut nadi. Mungkin luka tusuk itu mengenai paru atau jantung. Keluarga menolak tindakan otopsi, tuturnya.

Baca Juga : Ngaku Melihat Dajjal, Suami di Tangsel Tusuk Istrinya Berkali-kali

4.

Senjata tajam diamankan

Ilustrasi penusukan
Ilustrasi penangkapan | m.cnnindonesia.com

Mengutip Wartakotalive.com (10/8/2020), pelaku adalah Supriyadi (41) yang merupakan warga Desa Peseseh, Kecamata Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan. Sedangkan korban adalah Efendi (40) warga Desa/Kecamatan Tanjung Bumi.

Menurut penjelasan Kapolsek Tanjung Bumi, Iptu Puji Purnomo, korban menderita luka tusuk di dada bagian kiri sehingga nyawanya tidak tertolong.

Dari insiden mengerikan itu, polisi telah menyita barang bukti berupa sebilah senjata tajam sepanjang 22 sentimeter yang berlumuran darah. Polisi juga mengamankan selongsong dan pakaian korban.

5.

Motif asmara

Artikel Lainnya

Api cemburu dikatakan sebagai penyebab kuat pelaku melakukan penusukan kepada korban, sebab menurut keterangan pelaku sang istri berselingkuh dengan korban.

Beberapa hari sebelumnya, pelaku memergoki istrinya berduaan dengan korban sambil mengobrol di dekat rumahnya. Namun saat dihampiri oleh pelaku, istrinya malah masuk kamar sedangkan Efendi (korban) langsung lari.

Tags :