Hampir 2 Bulan Tutup, Sepatu hingga Tas di Mall Ini Berubah Jadi Mengerikan!
12 Mei 2020 by Mabruri Pudyas Salim
Dampak lockdown memang mengerikan.
Sama seperti banyak negara lainnya, Malaysia juga memberlakukan aturan lockdown atau yang disebut Movement Control Order (MCO) demi memutus mata rantai penyebaran virus corona. Karena aturan tersebut, sejak 18 Maret 2020 sebagian besar area publik termasuk mal, department store dan pertokoan terpaksa tutup.
Tentu ini bukan aturan yang mudah untuk diikuti, mengingat menutup toko jelas akan berdampak besar bagi penghasilan banyak orang. Apalagi baru-baru ini Malaysia baru saja mengumumkan jika MCO akan diperpanjang sampai 9 Juni 2020.
Bahkan setelah lockdown selesai dan tempat umum diperbolehkan untuk dibuka kembali, tentu masih ada masalah lagi yang harus dihadapi oleh para pemilik toko mengenai barang dagangannya. Misalnya seperti yang ditampilkan oleh sebuah kiriman di Facebook yang viral baru-baru ini.
Baru-baru ini seorang pemilik akun Facebook bernama Nex Nazeum membagikan sejumlah foto yang ada di sebuah pusat perbelanjaan. Barang-barang tersebut tampak dalam kondisi yang tidak bagus.
Baca Juga: Heboh Seorang Wanita Masturbasi di Toko Ikea, Tak Sadar Aksinya Direkam Pengunjung
Sepatu, tas, dompet, dan semua produk berbahan kulit tampak ditumbuhi jamur hingga bentuknya sudah tidak jelas lagi.
Melansir Must Share News, Wolipop melaporkan bahwa foto-foto tersebut diambil pada Minggu (10/5/2020) di department store METROJAYA, Sabah, Malaysia. Berbagai sepatu kulit di dalam toko dipenuhi jamur berwarna putih. Begitu pula tas, ikat pinggang dan dompet.
Bahkan Nex, sebagai pengunggah foto tersebut merasa bahwa kalaupun lockdown telah dibuka, segera membuka toko pun akan percuma, karena barang dagangan dalam kondisi yang tidak layak jual.
Baca Juga: 2 Bocah Ini Bangunkan Sahur Temannya Pakai Toa, Netizen: Takut Rohnya nggak Balik
"Bisa (kembali) buka toko juga tak ada gunanya... barang-barang semuanya rusak setelah ditinggalkan dalam toko selama dua bulan..." tulis Nex pada caption foto.
Sejak diunggah pada Minggu (10/5/2020), foto-foto tersebut sudah dibagikan lebih dari 26 ribu kali. Kiriman tersebut langsung dibanjiri komentar netizen yang merasa prihatin dan khawatir jika toko tidak bisa langsung beroperasi ketika lockdown berakhir. Terlebih jika melihat kondisi barang-barang yang mengalami kerusakan sedemikian parah.
Baca Juga: Influencer Ini Nangis Kehilangan Banyak Followers: Cuma Posting Foto Seksi yang Aku Bisa!
Ternyata tidak hanya barang-barang berbahan kulit saja yang terkena imbas lockdown. Tempat duduk juga tak luput dari serbuan jamur. Dalam foto juga terlihat sofa tempat duduk pelanggan dipenuhi titik-titik putih akibat jamur.
"Sebegitu cepatnya alam mengambil alih ketika tidak ada manusia," komentar netizen.
"Terlihat seperti sudah ditinggalkan selama setahun daripada dua bulan," tulis netizen lain.
Kondisi ruangan lembap dan panas karena AC yang dimatikan disinyalir menjadi penyebab barang-barang tersebut dipenuhi jamur. Sejak lockdown para karyawan dan staf memang dirumahkan sehingga tak ada yang merawat isi toko.
