Sensor Belahan Dada Drama Tiongkok, Penonton Tunjukkan Protes Unik

Perempuan dinasti Ming
Gambar hanya ilustrasi | www.ancient-origins.net

Menimbulkan efek komedi

Nggak lama setelah tayang perdana Desember 2014 lalu, drama Tiongkok The Empress of China jadi hits di kalangan penduduk Negeri Tirai Bambu. Dibintangi oleh Fan Bingbing yang menjadi Wu Zetian, satu-satunya wanita dalam sejarah China yang pernah memerintah sebagai pemimpin tertinggi.

Tapi penontonnya dikecewakan ketika drama yang mengambil setting Dinasti Tang tersebut tiba-tiba dihentikan penayangannya. Pihak penyiar hanya menyatakan hal ini disebabkan oleh kesalahan teknis. Kembali tayang beberapa hari kemudian, tapi malah menimbulkan kemaharan dan frustasi audiens.

Perempuan dinasti Ming
Sebelum dan sesudah di-zoom | en.rocketnews24.com

Bagi yang pernah mencari acara TV favorit di media streaming seperti YouTube, pasti pernah mendapati beberapa episode yang di-share ulang oleh user selain pihak creator dan distributor. Video yang melanggar aturan dan pasti bakal dihapus itu, biasanya kualitasnya tidak terlalu HD.

Hal ini terjadi karena perubahan yang dilakukan pihak uploader untuk menghindari deteksi search engine YouTube dengan memotong dan mengubah aspect ratio supaya terlihat berbeda dari tayangan aslinya. Tak menutup kemungkinan mengubah audio agar suara karakternya terkesan berbeda. Walau dengan perubahan ini, bot YouTube dan para staf tetap bisa menghalau video ilegal hanya dalam beberapa jam setelah diunggah.

Perempuan dinasti Ming
Sensor belahan dada | en.rocketnews24.com

Pemerintah Tiongkok juga ternyata melakukan hal yang sama supaya mata warganya terlindungi dari pemandangan yang sangat tidak seronok. Salah satunya adalah belahan dada. Karena ada banyak bagian tubuh wanita yang terekspos di setiap adegan The Empress of China, sensor melakukan tindakan yang cukup tegas. Daripada di-blur dan memotong adegan, mereka memilih untuk memotong frame adegan yang menampilkan belahan tersebut.

Jadi yang tersisa hanya wajah dan pundak pemainnya. Detail background dan kostum pun jadi tak kelihatan. Netizen di Tiongkok pun bereaksi. Mereka membuat dan membagikan gambar potongan adegan yang disensor tersebut dan menambalnya dengan kartun yang mengundang gelak tawa.

Perempuan dinasti Ming
Kreativitas netizen | en.rocketnews24.com
Perempuan dinasti Ming
Editan kocak | en.rocketnews24.com

Sayangnya, peluang The Empress of China untuk kembali ke situasi asal pun jadi makin kecil. Padahal drama yang dibuat dengan serius ini dikatakan menggunakan kostum yang dibuat semirip dan seakurat mungkin dengan sejarah. Tentunya tak ada bertujuan kesengajaan sampai harus disensor.

Artikel Lainnya

Itulah sensor unik yang dibalas dengan respon unik dari penonton di Tiongkok ketika drama yang dinanti mendapat "gangguan". Kalau begini, terlihat 'kan kreativitas warganya.

Tags :