Senewen Lihat Penumpang Mesra, Sopir Taksi Ini Bawa Mereka ke Kantor Polisi

Ilustrasi pelukan di mobil
Ilustrasi pelukan di mobil | google.com

Apakah sopir taksinya jomblo yang kurang kasih sayang?

Di mana pun kita berada, sopan santun memang harus tetap dijunjung tinggi. Jangan sampai tindakan kita malah membuat orang lain risih sampai geram. Jika tidak, bisa saja kamu mengalami seperti yang terjadi pada pria asal Singapura yang bernama Kohji Toh ini. Dia dilaporkan ke polisi karena dituduh bermesraan dengan seorang wanita, yang merupakan istrinya sendiri.

Kejadian aneh ini bermula ketika Kohji dan istrinya memesan taksi online. Di dalam taksi tersebut, sang istri bersandar di bahunya. Nah, rupanya tindakan ini membuat si driver terganggu. Dia merasa pasangan ini sedang bersikap intim. Dia pun mengingatkan kepada mereka berdua agar tidak bersikap di luar batas.

Namun, Kohji menjelaskan bahwa istrinya sedang merasa tidak sehat dan sakit kepala. Karena itulah, sang istri memeluk lengan dan bersandar di bahunya untuk mengurangi rasa sakit tersebut. Namun, driver tidak menggubris alasan tersebut. Dia justru meminta Kohji untuk pindah tempat duduk dan berjauhan dengan istrinya tersebut. Otomatis, hal ini membuat Kohji terheran-heran.

Saya mengatakan kepadanya bahwa ini adalah istri saya, dan kami menikah secara resmi, jadi apa salahnya memeluk tangan saya dan tidur di pundak saya," tulis Kohji Toh di akun Facebooknya.

Baca Juga: Naik Taksi Online, Pemuda Ini Ngasih Ongkos Lebih. Bukannya Terimakasih, Malah Dihajar Sama Sopir

Ilustrasi pelukan di mobil
Driver wanita tidak terima pasutri bermesraan | facebook.com

Karena peringatannya tidak diindahkan, driver taksi Grab ini membawa mereka ke kantor polisi terdekat. Sesampainya di sana, driver ini melaporkan bahwa Kohji dan istrinya telah bersikap tidak senonoh di dalam mobilnya. Di Singapura sendiri, ada undang-undang ketertiban umum yang melarang ketelanjangan di depan umum dengan denda 2 ribu dollar Singapura atau 3 bulan penjara.

Namun, undang-undang ini tidak menghukum orang yang berciuman atau sekadar berpelukan di depan umum. Ini adalah tindakan yang dianggap wajar dilakukan. Karena itulah, polisi tidak memproses laporan tersebut. Polisi menganggap mereka tak melanggar aturan asusila. Kohji sendiri tidak terima dengan sikap driver itu dan akan membuat laporan kepada pihak Grab.

Saat ini, pihak Grab mengaku sedang melakukan investigasi internal. Jika ditemukan kesalahan, maka driver itu akan diberikan sanksi. Grab mendorong semua mitranya untuk bersikap penuh hormat kepada penumpang. Kisah Kohji Toh ini juga mendapatkan beragam reaksi dari netizen. Menurut mereka, driver taksi online itu adalah seorang jomblo yang lagi dilanda iri hati.

hayati_nona: Gw yakin itu driver pasti jomblo

ibnuu_hc: Ohh jd itu masalah idupnya pantes aja wkakwk

widyamutz3: Efek terlalu lama sendiri jadi bawaannya negatif mulu

bellanievera: Driver cewek, jomplo, PMS pula, baper deh jadinya

Baca Juga: 'Fakboi' Berkedok Sopir Taksi! Ini Kenapa Cewek nggak Boleh Asal Curhat dan Kasih Nomor WA

Artikel Lainnya

Kalau tadi Kohji dan istrinya berciuman, grepe-grepe, atau berbuat asusila di dalam mobil, sikap driver taksi tadi bisa dibenarkan. Tapi, kalau cuma sandaran doang, rasanya agak berlebihan menganggapnya sebagai perbuatan asusila. Gimana menurutmu?

Tags :