Sekelompok Warga Terekam Peluk Paus Pembunuh. Aksinya Bikin Geram!
11 Juli 2020 by Ike DewiSungguh kasihan!
Sebuah video yang viral memperlihatkan kerumunan warga sedang mencium dan memeluk paus pembunuh dan memanggilnya sebagai ikan lumba-lumba. Kejadian menghebohkan tersebut terjadi di Inobonto, Kabupaten Boolang Mongondow, Sulawesi Utara, ketika seekor ikan besar terdampar di kampung mereka.
Dibagikan oleh akun instagram @detikcom pada Kamis (9/7/2020), video berdurasi 1 menit 43 detik tersebut telah disaksikan sebanyak 118 ribu kali. Sang perekam bahkan berharap kemunculan ikan paus pembunuh yang dipanggil sebagai lumba-lumba itu dapat membawa berkah bagi orang-orang di kampung mereka.
Baca Juga : Viral Video Perahu di Pasuruan Diduga Sengaja Tabrak Hiu Paus, Alasannya Bikin Geram!
Ini lumba-lumba, datang di Inobonto, semoga lumba-lumba ini membawa berkah buat kita sekampung, ucap perekam itu yang merupakan seorang wanita.
Di dalam video juga terlihat warga tampak gembira mengerumuni predator itu, seorang wanita paruh baya yang memakai kerudung bahkan sampai mencium sambil memeluk paus orca tersebut. Anak-anak, remaja maupun orang dewasa semuanya tampak antusias mengelus sang ikan paus pembunuh.
Sejumlah warga Inobonto, Kabupaten Boolang Mongondov, Sulawesi Utara, asyik bermain dengan paus pembunuh alias killer whale. Tak sedikit yang berebut mencium dan memeluk paus ini lantaran dikira lumba-lumba, caption dalam video @detikcom
Para warganet instagram yang menyaksikan video tersebut lantas mengomentari ulah warga yang mencium paus pembunuh itu. Dengan diselingi candaan, mereka bersyukur paus itu tidak sampai memakan warga.
Gak ada sopan santunnya sama ikan predator, tulis seorang netizen
Orca memang friendly dengan manusia, mereka bisa hidup di perairan yang dingin, seperti arktik, antartika dsb. Tetapi juga bisa di tempat yang hangat seperti Hawaii, Florida, dsb. Kedatangannya di Indonesia, bisa jadi untuk bertahan hidup, mencari makanan. Kasian juga kalau dipeluk ramai2 seperti itu, imbuh warganet lainnya.
Baca Juga : Sedih Banget! Gara-Gara 80 Kg Sampah Plastik, Paus Ini Akhirnya Menderita dan Mati Mengenaskan
Di sisi lain, ada yang berkomentar bahwa paus Orca memang masih 1 keluarga dengan lumba-lumba, jadi tidak salah apabila disebut sebagai lumba-lumba.
Sebenarnya Paus Orca itu masih 1 keluarga dengan Lumba2. Gpp Ih dikira lumba2, tulis warganet yang lain
Ga salah juga sih, paus orca memang termasuk lumba2, timpal warganet lainnya.
Menurut kesaksian warga sekitar, seperti dikutip dari Suara.com, kemunculan ikan besar itu merupakan yang pertama kali terjadi. Warga telah berusaha untuk mengembalikan paus pembunuh tersebut ke tengah laut, namun ikan itu justru kembali lagi ke tepi pantai. Bahkan anak-anak sangat suka bermain dengan ikan sepanjang 2 meter itu.
Baca Juga : Ditemukan Paus Beluga Memakai Benda Misterius, Diduga Jadi Mata-mata Rusia
Paus orca dianggap tidak menyerang manusia
Mungkin ada benarnya jika warga yang berkerumun tersebut memanggil whale killer sebagai ikan lumba-lumba, karena spesies ini memang tergolong ke dalam keluarga lumba-lumba. Paus pembunuh atau juga disebut sebagai paus orca adalah spesies terbesar dari golongan lumba-lumba sehingga banyak yang menjulukinya ikan paus.
Mengutip dari IDN Times, paus orca dinyatakan sebagai predator puncak di lautan yang memakan ikan lain, bahkan ada yang memakan singa laut, anjing laut dan juga hiu.
Kendati demikian, paus orca dianggap tidak berbahaya bagi manusia karena tak ada catatan yang mengatakan ikan ini pernah menyerang hingga memakan manusia di laut. Namun pada tahun 1991, 1999 serta 2010 paus ini pernah menyerang manusia saat di penangkaran, bukan di lautan.
Membayangkan anak-anak bermain dengan paus pembunuh, membuat kita membayangkan persahabatan ikan dan manusia. Jika kalian pernah menonton film Free Willy yang diperankan oleh Jason James Richter, kalian pasti tahu bagaimana persahabatan antara paus pembunuh dan manusia bisa terbentuk begitu hangat dan mengharukan.