Sedih! Pria ini Mengadakan Upacara Pernikahan dan Pemakaman di Waktu Bersamaan

Acara yang seharusnya membahagiakan, berubah jadi pilu

Karena merupakan peristiwa penting, acara pernikahan biasanya dirancang sebaik mungkin. Berbagai rintangan yang mungkin terjadi, diantisipasi dari jauh-jauh hari. Namun, manusia memang cuma bisa berencana karena pada akhirnya yang menentukan adalah Tuhan. Musibah bisa saja terjadi dan memporak-porandakan rancangan acara pernikahan tersebut.

Baru-baru, kisah pilu dialami oleh seorang pria yang bernama Ryan Pag-asa Casidsid. Dia seharusnya tengah berbahagia dengan menikahi kekasihnya, yaitu Richielyn Jimenez. Naas, pada hari H, yang bisa dia nikahi hanyalah jasad sang istri. Ryan yang memakai setelan jas berwarna merah, hanya bisa memandang istrinya yang terbujur kaku di dalam peti mati.

Rencananya, pernikahan mereka akan digelar sebelum Natal 2019. Namun, beberapa minggu sebelum hari H, Richielyn meninggal dunia. Lewat akun Facebooknya, Ryan pun mengenang kedekatan mereka selama ini. Awalnya, pasangan ini bertemu saat bekerja di kantor yang sama. Dari situlah benih-benih cinta mulai muncul, hingga Ryan memberanikan diri mengungkapkan perasaanya.

Richielyn dengan senang hati menerima pinangan tersebut, dan pada Januari 2019 pasangan ini resmi bertunangan. Tidak berapa lama kemudian, Richielyn pun mengandung anak Ryan. Sayangnya, tiga bulan kemudian Richielyn mengalami keguguran. Kehilangan calon bayi sempat membuat pasangan ini bersedih. Namun, mereka berniat segera move on dengan merencanakan pernikahan.

Baca Juga: Meninggal Usai Lakukan Resepsi, Pegantin Pria Ini Hanya Bisa Histeris Ratapi Jenazah Istrinya

Seperti pasangan pada umumnya, Ryan dan Richielyn melakukan beberapa persiapan untuk menikah. Mulai dari menyewa gedung, menyiapkan suvenir, pakaian pengantin, undangan, dll. Pada Oktober 2019, Ryan mendapati perut istrinya membesar. Dia sempat mengira Richielyn hamil lagi. Namun, setelah diperiksa dokter ternyata itu adalah ascites.

Ini merupakan kondisi medis dimana ada penumpukan cairan abnormal di perut. Tim medis pun segera melakukan tindakan oeprasi untuk mengeluarkan cairan dari perut dan paru-parunya. Setelah itu, Richielyn diizinkan pulang. Sayangnya, beberapa hari kemudian dia kembali masuk RS karena sakit kepala hebat. Dokter mendiagnosa Richielyn TB Meningitis.

Harapan hidupnya pun menurun drastis dan dia sempat koma. Berbagai cara sudah dilakukan dokter untuk mengurangi cairan di otaknya, namun nyawa Richielyn tak tertolong. Menyadari waktunya tak lama lagi, Richielyn meminta Ryan untuk menguburkan jasadnya di samping jasad calon bayi mereka. Pada hari H, pernikahan dan pemakaman pun diadakan bersamaan.

Baca Juga: Pengantin Wanita Meninggal di Atas Pelaminan, Acara Nikah Jadi Takziah. Isak Tangis pun Pecah!

Artikel Lainnya

Ryan menangis hebat karena belum rela istrinya meninggal secepat itu. Namun, apa mau dikata, takdir sudah digariskan. Kini, dia hanya bisa mengenang kebersamaan mereka dan berusaha untuk move on. Kisah pilu ini pun viral dan membuat banyak netizen sedih. Mereka mendoakan agar Ryan bisa mendapatkan pasangan pengganti yang tak kalah baik nantinya.

Tags :