Satu Keluarga di Cileungsi ini Positif Corona, Diduga Tertular dari Baju Ayah!

Satu keluarga di Cileungsi terinfeksi Covid-19
Satu keluarga di Cileungsi terinfeksi Covid-19 | tribunnews.com

Segera bersihkan dirimu ketika hendak masuk ke dalam rumah

Pandemi virus corona atau Covid-19 membuat banyak orang lebih banyak beraktivitas di dalam rumah. Dan ini adalah sesuatu yang baik. Pemerintah sendiri sudah mengimbau masyarakat agar di rumah saja jika tidak ada urusan penting di luar, selalu pakai masker, dan menjaga kebersihan. Ketika baru dari luar rumah, kamu disarankan langsung mengganti dan mencuci baju yang dipakai.

Soalnya, paparan virus corona bisa datang dari mana saja. Baru-baru ini, satu keluarga di Cileungsi, Bogor, terdiri dari ibu dan dua anaknya, positif terinfeksi virus corona. Diduga, mereka terpapar dari baju ayahnya. Sang ayah diketahui bekerja di RS Wisma Atlet, Jakarta.

Oleh karena itu, pemerintah kembali mengingatkan kepada masyarakat agar langsung melakukan protokol kesehatan ketika baru tiba di rumah. Tujuannya ya untuk menghindari hal semacam ini.

Kalau pulang segera ganti baju, dicuci, berapa kali diomongin, masa diulang lagi, diulang lagi, kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan percepatan COVID-19, Achmad Yurianto saat dihubungi, Minggu (26/4/2020), dilansir dari Detikcom.

Baca Juga: Cerita Dibalik Mahasiswa IPB Positif Corona, Tertular Ayah Sendiri hingga Kampus Turun Tangan

Satu keluarga di Cileungsi terinfeksi Covid-19
Achmad Yurianto | detik.com

Menurut Yurianto, orang tua dari kedua anak ini tidak menuruti anjuran pemerintah. Akibatnya, mereka justru memaparkan virus corona kepada buah hati sendiri. Yuri menganalogikan kalau peraturan seputar pandemi corona ini seperti peraturan lalu lintas. Pemerintah sudah membuat aturan dan imbauan, tapi kecelakaan tetap saja terjadi karena ketidaktaatan masyarakat.

Ya karena nggak mau ikuti anjuran pemerintah, gitu saja lah. Sekarang bukan masalah perintahnya, bukan masalah anjurannya, tapi dipatuhi apa nggak, tambahnyaa.

Sementara itu, berdasarkan kronologi dari Bupati Bogor Ade Yasin, satu keluarga ini terinfeksi virus corona bermula dari ayahnya yang baru pulang dari tempatnya bekerja, yaitu RS Wisma Atlet. Setelah melakukan kontak dengan keluarga, tiga jam kemudian anak- anaknya merasakan demam dan sakit kepala. Suhu tubuh mereka melonjak menjadi 40 derajat Celcius.

Baca Juga: Video Pasien Positif Corona Olahraga Angkat Galon di Ruang Isolasi

Satu keluarga di Cileungsi terinfeksi Covid-19
Bupati Bogor Ade Yasin | adeyasin.net

Sang ayah sebenarnya sempat menjalani rapid test pada 11 April dan hasilnya negatif. Namun, ketika pulang ke rumah dia diduga menjadi carrier dan memaparkan virus tersebut ke anak-anaknya. Akhirnya, pada tanggal 15 April, tiga ganaknya dibawa ke rumah sakit dan ditetapkan sebagai PDP.

Pada tanggal 17, giliran sang ibu yang sesak napas dan dilarikan ke RSUD Cileungsi. Dia langsung ditangani di ruang isolasi IGD. Tapi, hasil rapid test keesokan harinya menunjukkan dia negatif corona. Dia justru dianggap mengalami pembengkakan jantung, sehingga dipindah dari ruang isolasi ke ruang rawat inap.

Hasil berbeda muncul pada hasil swab test di 20 April. Ayah dan anak sulungnya dinyatakan negatif COVID-19, sedangkan ibu dan dua anaknya dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

Baca Juga: Positif Terinfeksi Corona, Pria Jepang Ini Malah Kabur ke Bar: Saya Akan Sebarkan Virus Ini!

Artikel Lainnya

Akhirnya jam 00.30 sang ibu dijemput dengan menggunakan ambulans RSUD Cileungsi, dan difasilitasi mobil kantor ayahnya, dirujuk ke RS Wisma Atlet Jakarta. Sementara Ayah dan anak sulung, diisolasi di rumah, terang Ade Yasin.

Melihat hasil tes mereka yang kerap berubah, memperlihatkan kalau hasil rapid tes kurang akurat. Apalagi, sekarang banyak orang tanpa gejala atau carrier. Jadi, kamu harus lebih berhati-hati saat keluar rumah, dan jangan lupa langsung membersihkan diri ketika masuk ke dalam rumah, ya.

Tags :