Bikin Iri Netizen, Satpam Asal Tiongkok Ini Menikah dengan Seorang Bule Padahal Nggak Bisa Bahasa Inggris
08 Juni 2021 by Amadeus BimaCinta selalu menemukan caranya agar bersatu
Di dunia yang semakin tidak memiliki batasan perbedaan bangsa dan bahasa ini, kita bisa dengan mudah menjalin hubungan dengan orang asing. Entah itu melalui media sosial, ketika kita berkunjung ke negara asing atau sebaliknya.
Gampangnya berhubungan dengan orang asing ini membuat kesempatan kita berpacaran atau menikah dengan bule semakin terbuka lebar.
Udah ada banyak kisah-kisah viral mengenai warga Indonesia yang menikah dengan bule tampan atau cantik. Namun, cerita kali ini bukan terjadi di Indonesia melainkan di China.
Seorang bule yang bernama Tiffany jatuh cinta kepada seorang pria sederhana bernama Cai Xiaohua yang merupakan seorang satpam. Tiffany sendiri diketahui merupakan guru bahasa Inggris di sekolah internasional di Guangzhou, China.
Kisah cinta mereka semakin unik karena Cai sama sekali tidak bisa berbahasa Inggris. Tiffany menceritakan bahwa 9 tahun yang lalu, dia lulus dari sebuah universitas di New Jersey.
Tiffany kemudian memutuskan untuk merantau sampai ke negeri China dan menjadi guru di sebuah sekolah internasional. Saat itulah, dia berkenalan dengan seorang satpam ramah bernama Cai Xiaohua.
Aku datang ke China sendiri. Ketika aku melihat seseorang tersenyum padaku, aku berpikir orang itu pasti sangat bersahabat," kata Tiffany yang berusia 35 tahun.
Sementara Cai sendiri adalah seorang pria sederhana yang hanya tamatan SMA. Dia tidak lanjut ke perguruan tinggi karena ingin secepatnya membantu perekonomian keluarga.
Segala pekerjaan dilakoninya untuk mendapatkan uang halal, hingga akhirnya diterima bekerja sebagai satpam. Ketika bertegur sapa di sekolah, tidak banyak percakapan yang bisa mereka jalin.
Pasalnya, Cai tidak bisa berbahasa Inggris dan Tiffany hanya mengetahui beberapa kata saja dalam bahasa China. Namun, cinta ternyata lebih kuat dari perbedaan bahasa dan ras.
Mereka saling jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah di kampung halaman Cai di Henan. Ayah Cai pun senang karena akhirnya sang anak mempunyai pendamping yang baik dan bisa mengurus dirinya.
Setelah menikah, pasangan ini sama-sama berhenti dari sekolah internasional yang mempertemukan mereka, dan pindah ke kampung halaman Cai. Di sana Tiffany bekerja sebagai guru bahasa Inggris di sekolah lokal, sementara Cai menjadi petani. Meskipun sudah menikah beberapa lama, halangan bahasa masih belum bisa diatasi.
Kadang kala, mereka harus menjelaskan dengan detil keinginan mereka supaya pasangannya tidak salah paham. Meski begitu, cinta mereka tidak luntur malah semakin kuat berakar. Kini, mereka sudah mempunyai seorang anak yang lucu, dan mereka juga sudah bertemu dengan keluarga Tiffany di AS. Keluarga Tiffany sama sekali tidak mempermasalahkan pernikahan tersebut, yang penting anaknya bahagia.
So sweet banget, kan? Jadi, kalau kamu juga punya gebetan orang asing, jangan takut dengan segala halangan yang kelihatannya tinggi membentang. Kekuatan cinta kalian berdua pasti sanggup untuk mengatasinya, kok. Semangat!