Tega! Sapi Hamil Diberi Makan Berisi Petasan, Rahangnya Hancur Terluka Parah
20 Agustus 2021 by Mabruri Pudyas SalimBeberapa hari yang lalu gajah, sekarang sapi
Beberapa waktu yang lalu, seekor gajah hamil di Kerala, India, mati dalam kondisi berdiri setelah memakan nanas yang diisi petasan oleh orang tidak bertanggung jawab. Seolah belum juga berakhir, insiden serupa kini menimpa seekor sapi hamil di Himachal Pradesh di Distrik Bilaspur, India.
Kedua peristiwa ini seolah menunjukkan betapa manusia bisa berperilaku kejam dan tidak adil terhadap sesama makhluk ciptaan Tuhan. Sapi yang tidak bersalah itu harus merasakan sakit yang luar biasa setelah rahangnya hancur akibat ledakan petasan.
Dilansir dari Hindustan Times, rahang sapi hamil itu hancur setelah diberi makan bola tepung gandum yang di dalamnya telah diisi petasan oleh orang tidak dikenal.
Ketika bola gandum tersebut ada di mulut sang sapi, petasan langsung meledak hingga menyebabkan rahang sapi tersebut hancur dan darahnya terburai.
Baca Juga: Video Gajah Hamil Sebelum Mati Makan Nanas Isi Petasan, Berendam di Sungai Kesakitan
Peristiwa menyedihkan itu bahkan menjadi viral setelah sang pemilik sapi, Gurdayal Singh, mengunggah sebuah video yang menampakkan sapi dengan rahang hancur di media sosial pada Sabtu (6/6/2020).
Tidak seperti gajah malang yang harus mati dengan janin di dalam perutnya, sapi ini sedikit lebih beruntung. Meski rahangnya terluka begitu parah, sapi ini masih sempat melahirkkan bayi sapi yang sehat.
Kendati demikian, sapi ini masih belum bisa makan seperti biasa. Dia masih diberi glukosa untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Baca Juga: Terkutuk! Gajah Hamil Tewas Usai Diberi Nanas Berisi Petasan, Mati dalam Posisi Berdiri
Menurut keterangan dari akun Instagram @animalhopeandwellness, sapi tersebut kini telah mendapatkan perawatan dari dokter hewan.
"Dia ditemukan hari ini, dan secara ajaib masih hidup. Sapi tersebut sedang hamil, dan terlihat sangat kesakitan. Seorang dokter ditemukan, dan sang dokter hewan setuju untuk merawat hewan tersebut," tulis pengelola akun @animalhopeandwellness.
"Yayasan kami akan membayar biaya medis dan dukungan lain yang diperlukan. Insiden itu terjadi di India. Sapi ini tidak dibesarkan untuk menjadi makanan, tetapi merupakan bagian dari keluarga orang ini," lanjutnya.
Baca Juga: Korbankan Masa Kecil, Bocah di Sulsel Rawat Orangtuanya yang Lumpuh Bertahun-tahun
Sementara itu, Gurdayal Singh menuduh tetangganya, Nand Lal Dhiman sebagai pelaku yang menyebabkan sapinya terluka. Terdakwa telah ditangkap oleh polisi di hari yang sama saat video tersebut diunggah di media sosial.
Pengawas Bilaspur dari Kepolisian Dewakar Sharma juga telah mengonfirmasi kejadian itu. Polisi sudah datang ke desa tersebut bersama dengan tim medis.
Perlu diketahui bahwa memasukkan bahan peledak ke dalam bola tepung gandum yang disebut "bom aalu" merupakan praktik umum di Himachal. Cara tersebut digunakan petani untuk menjauhkan hewan liar dari ladang mereka. Metode ini juga digunakan untuk berburu daging hewan liar yang merupakan praktik ilegal.