Sakit Tenggorokan Diduga Kena Santet, Wanita Ini Nekat Lakukan Sumpah Pocong

Pelaksanaan sumpah pocong di Masjid Madegan
Pelaksanaan sumpah pocong di Masjid Madegan | youtu.be

Rupanya saat tenggorokannya sakit wanita itu pergi ke dukun!

Kepercayaan mengenai ilmu santet memang masih beredar luas di kalangan masyarakat Indonesia. Meskipun ada yang sudah tidak meyakininya, tapi kenyataannya jumlah yang percaya adanya santet juga terbilang banyak.

Peristiwa yang terjadi di Pulau garam ini merupakan contoh dari kepercayaan terhadap ilmu santet. Pasalnya seorang wanita muda merasa dirinya tengah disantet sehingga menuduh seorang wanita lanjut usia yang masih saudaranya. Bahkan di antara keduanya sempat terjadi selisih paham yang berujung sumpah pocong.

Baca Juga : Buktikan Farhat Selingkuh, Arya Wiguna Jalani Sumpah Pocong

Pelaksanaan sumpah pocong di Masjid Madegan
Pelaksanaan sumpah pocong di Masjid Madegan | surabaya.tribunnews.com

Sedikit ngeri jika mendengar nama salah satu sumpah itu, konon akibatnya juga tidak bisa dikatakan sepele. Sebagaimana dikutip dari Suarajatim.id (25/6/2020), dua perempuan yang nekat melakukan sumpah pocong tersebut adalah warga Desa Tebanah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Ritual sumpah itu diadakan di Masjid Madegan oleh Suranten (60) dan Hikmah (21). Tragisnya, mereka masih merupakan kerabat.

Pelaksanaan sumpah pocong di Masjid Madegan
(Tangkapan layar) Hikmah (21) saat menjalani proses sumpah pocong | youtu.be

Kronologi kejadian

Sumpah pocong dianggap sebagai solusi untuk menyelesaikan perselisihan antara Suranten dan Hikmah. Awalnya, gadis 21 tahun tersebut menuduh Suranten melakukan praktik ilmu santet, sebab ketika ia menyantap makanan hajatan yang diadakan oleh Suranten, Hikmah mengaku tenggorokannya menjadi sakit.

Setelah makan nasi dari orang tua saya, tenggorokan Hikmah terasa sakit, jelas anak Suranten yang bernama Juhari, seperti dikutip dari Beritajatim.com pada Rabu (24/6).

Hikmah yang mengalami sakit tenggorokan itu rupanya tidak memeriksakan diri ke dokter, melainkan pergi menemui seorang dukun. Nah, saat dirinya berobat ke paranormal tersebut, sang dukun mengatakan penyebab tenggorokan Hikmah sakit adalah karena santet.

Baca Juga : Sumpah Pocong hingga Taruhan Rumah dengan Prabowo, Inilah 3 Pernyataan Wiranto yang Kontroversial

Pelaksanaan sumpah pocong di Masjid Madegan
(Tangkapan layar) Suranten (60) saat menjalani proses sumpah pocong | youtu.be

Berdasar keterangan sang dukun itulah, Hikmah langsung menuduh ibu saya memiliki ilmu santet, ujarnya.

Sumpah pocong dianggap oleh keduanya sebagai solusi yang paling sesuai untuk mengakhiri selisih paham. Apalagi, masjid Madegan tempat mereka melakukan sumpah itu merupakan tempat yang sering digunakan untuk sumpah pocong. Banyak yang mengatakan bahwa pelaku sumpah pocong yang berbohong akan mendapatkan musibah.

Di sisi lain, H. Abdul Hamid yang merupakan takmir Masjid Madegan serta pemandu sumpah pocong mengatakan bahwa kedua belah pihak sudah bulat untuk menjalankan sumpah pocong.

Kedua belah pihak memilih sumpah pocong untuk mengakhiri perselisihan, ucapnya.

Baca Juga : Ahmad Dhani Tantang Farhat Abbas Sumpah Pocong Soal Anak Siri

Peristiwa serupa di sampang

Kasus serupa pernah terjadi pada Februari lalu, ketika warga Pamekasan, Madura melakukan sumpah pocong di Masjid Madegan lantaran tuduhan praktik ilmu santet. Kedua pelaku sumpah pocong adalah Misjati (60) dan Bunali (55), keduanya berani menjalankan sumpah pocong karena Bunali menuduh Misjati melakukan santet.

Bunali beralasan bahwa sebelumnya ia sakit dan bermimpi didatangi oleh Misjati. Di dalam mimpi tersebut, Misjati membawa kalajengking yang ia berikan kepada Bunali.

Artikel Lainnya

Dituduh melakukan santet, Misjati merasa tersinggung dan mendatangi Bunali. Sempat berselisih, akhirnya keduanya sepakat untuk melakukan sumpah pocong. Warga sekitar hanya bisa menuruti kemauan keduanya, sebab mereka tidak mau jika masalah akan semakin melebar.

Tags :