Rusia: Kami Telah Produksi Vaksin Corona Pertama di dunia!
12 Agustus 2020 by refa dewa
Siap diedarkan pada September 2020!
Kabar mengejutkan datang dari negara beruang merah Rusia, bagaimana tidak, Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan jika negaranya telah sukses mengembagnkan vaksin Covid-19 pertama di dunia, lewat sebuah momen singkat, dengan raut muka bangga, mantan intelijen era Uni Soviet itu menjelaskan bagiamana negaranya akhirnya akan memproduksi vaksin corona dalam waktu dekat.
Pagi ini, untuk pertama kalinya di dunia, vaksin untuk melawan Covid-19 telah didaftarkan, ujarnya sebagaimana dilaporkan AFP.
Dikabarkan pula vaksin yang diberi nama Sputnik V yang dikembangkan oleh Gamaleya Research Institute dan Kementerian Pertahanan Rusia itu akan tersedia pada September 2020 nanti.
Dilansir dari CNBC, Selasa (12/8/20), Sputnik V yang berhasil dikembangkan Rusia adalah vektor virus, yang mana menggunakan virus lain untuk membawa DNA respons imun yang dibutuhkan ke dalam sel, vaksin ini bisa dibilang sebelas dua belas dengan vaksin yang dikembangkan CanSino asal China. Meski vaksin dari CAnSino masih dalam uji klinis.
Kami tengah memperhitungkan untuk mulai memproduksi massal pada September, kata Menteri Perindustrian Rusia Denis Manturov dalam sebuah wawancara.
Volume produksi akan beberapa ratus ribu per bulan, dengan peningkatan menjadi beberapa juta pada awal tahun depan.
Baca juga : Nggak Takut Kafir, Kader PDIP ini Malah Minta Pemerintah Beli Vaksin dari Israel!
Untuk tahap pertama yang akan menerima vaksin ini, menurut otoritas Rusia adalah mereka yang bekerja di garda terdepan, tenaga medis, dan mereka yang bekerja yang beresiko terpapar corona seperti guru, dan masyarakat dari kelompok berisiko akan mendapatkan vaksinasi pertama.
Meski mengklaim telah berhasil menemukan vaksin pertama di dunia, tak sedikit dari ilmuwan yang skeptis terkait klaim sepihak dari Rusia tersebut. Pasalnya, vaksin yang diklaim sebagai anti corona pertama di dunia itu nyatanya belum masuk uji klinis ke-III alias proses terakhir terkait keamanan vaksin.
Meski begitu, 20 negara nyatanya sudah mengantri untuk pemesanan awal vaksin, dengan jumlah miliaran dosis. Salah satunya, tetangga Indonesia, Filipina yang mana menyatakan siap sedia jika berpatisipasi dalam uji coba vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Rusia.
Baca juga : Tinggal Selangkah, Ilmuwan Klaim Vaksin Corona 99 Persen Efektif Melawan Covid-19!
Di tempat terpisah, Kementrian Pertahanan Rusia mengklaim jika telah ada sebanyak 38 sukarelawan yang disuntik vaksin justru menunjukkan dampak positif, kekebalan.
Semua relawan yang divaksinasi dalam keadaan sehat. Tidak ada komplikasi setelah inokulasi dengan vaksin EpiVacCorona terhadap virus korona telah dicatat, kata lembaga itu dalam sebuah pernyataan.
