Dibunuh hingga Mandi Darah, Ini Ritual Penumbalan yang Populer di Berbagai Negara
25 Januari 2021 by Ririh Dirja
Ada yang sampai membunuh anak albino sebagai tumbal!
Di zaman modern seperti sekarang ini mungkin istilah tumbal begitu tabu didengarkan oleh masyarakat. Tumbal memang suatu hal yang berhubungan dengan dunia mistis. Biasanya seseorang atau sesuatu akan diserahkan sebagai korban untuk keinginan atau hasrat tertentu. Seseorang yang ditumbalkan biasanya akan bernasib sial, seperti mengalamii cacat bahkan ada pula yang sampai meninggal.
Namun ternyata tumbal tidak hanya terjadi di Indonesia saja, pasalnya di negara-negara lain ritual penumbalan juga sering dilakukan. Dilansir dari Liputan6, ritual tumbal di bawah ini akan membuat bulu kuduk kalian berdiri.
Tumbal untuk datangkan hujan
Di zaman dulu ternyata ada ritual mengerikan untuk mendatangkan hujan. Pasalnya banyak masyarakat di ibu kota Aztec, Tenochtitlan yang menumbalkan seorang anak agar hujan turun.
Untuk mendatangkan hujan mereka harus menumbalkan seorang anak kepada Tlaloc sang dewa hujan dan petir. Anak-anak tersebut dipaksa memanjat tangga di kuil Tlaloc.
Jika mereka menangis, bangsa Aztec percaya bahwa Tlaloc akan memberkahi mereka dengan hujan. Kalau tidak menangis, orangtua akan memaksa anak-anaknya untuk menangis.
Baca juga: Gedung DPRD Karanganyar Dikenal Angker
Tumbal anak albino
Masih banyak orang yang mengira jika orang albino adalah orang yang membawa malapetaka. Seperti halnya yang dipercayai oleh beberapa warga Tanzania ini. Mereka seringkali memburu dan membunuh orang albino karena dipercaya akan membawa kesialan.
Bahkan ada pula yang percaya membunuh mereka bakal terhindar dari segala cobaan dalam hidupnya. Tak hanya itu, mereka juga percaya bisa sembuh dari penyakit jika membunuh orang albino.
Baca juga: 5 Pohon Ini Diyakini Sebagai Tempat Tinggal Makhluk Halus, di Rumahmu Ada?
Membunuh anak untuk medapatkan anak laki-laki
Kisah penumbalan yang mengerikan juga terjadi di India. Di Provinsi Uttar Pradesh ada ritual mencuri dan membunuh seorang anak laki-laki. Mereka yang percaya ritual ini bisa mendapatkan seorang anak laki-laki.
Pasalnya pada tahun 2003 ada pasutri yang menculik anak lelaki dan menenggelamkannya di sungai. Mereka adalah Madan dan Murti Simaru yang menculik anak tetangganya, Monu Kumar yang masih berusia usia enam tahun. Mereka memutilasi Kumar dan menyelesaikan upacara dengan mandi darah Kumar untuk mendapatkan seorang anak laki-laki.
Ketiga ritual penumbalan tadi sempat terjadi di beberapa negara di dunia. Entah percaya atau tidak, yang jelas ritual tersebut pernah dilakukan oleh sekelompok orang untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya sendiri. Ngeri juga ya, guys?
