Duh! Rayakan Pertemanan, Remaja di Kalsel Tewas Usai Pesta Miras Dioplos Disinfektan

Ilustrasi
Ilustrasi | unsplash.com

Keempat remaja ini mengambil disinfektan di kantor kepala desa untuk dicampur dengan minuman beralkohol.

Ketika gerak orang-orang dibatasi di tengah pandemi yang tengah berlangsung, ruang-ruang pertemuan pun menjadi semakin sempit. Akhirnya, orang-orang terpaksa menjalin komunikasi dengan sarana-sarana virtual yang memungkinkan interaksi jarak jauh.

Ketika kerinduan bersama sahabat sudah tidak terbendung, tidak sedikit orang yang mencuri-curi kesempatan untuk melepas rasa sepi ketika diri sudah terisolasi dalam jangka waktu yang tidak sebentar. Namun, pada suatu kasus, kerinduan itu malah menjadi awal dari datangnya ajal yang menjemput.

Ilustrasi
Junet dan teman-temannya minum-minum di kantor kepala desa | regional.kompas.com

Dilansir Tribunnews.com (21/05), sekelompok remaja menggelar pesta miras yang nahasnya menyebabkan kematian salah satu di antara mereka. Sementara itu, kedua temannya dilaporkan mengalami kritis dan tengah menjalani perawatan.

Baca Juga: Diduga Tak Kuat Hadapi Bullying, Pegulat Jepang Berdarah Indonesia Meninggal Secara Tragis

Ironisnya lagi, pesta miras ini diinisasi untuk merayakan kepulangan remaja yang tewas itu ke kampung halamannya di Desa Kamawakan, Kecamatan Loksado, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ilustrasi
Mereka menggunakan disinfektan yang tersedia di kantor kepala desa dalam rangka mencegah penyebaran virus. | jogja.suara.com

Ardani, Kepala Desa Kamawakan, kejadian ini bermula saat Junet (18) baru saja pulang kampung dan mengajak empat temannya untuk bertemu. Junet, yang sebelumnya tinggal di Rantau, Kabupaten Tapin, pun bertemu dengan kedua temannya di Kantor Desa Kamawakan pada hari Minggu (17/05) sekitar pukul 21.00 WITA.

Pada saat itu, kebetulan para perangkat desa tengah disibukkan oleh perancangan proposal untuk perbaikan jalan di desa. Perjumpaan keempat remaja itu pun ditemani dengan minuman beralkohol.

Baca Juga: Diduga Demi Konten, Wanita Ini Nekat Telanjang di Tempat Umum

“Informasi yang kami peroleh, mereka minum salah satu merek minuman energi dan mencampurnya dengan cairan disinfektan dan alkohol,” ujar Ardani.

Ilustrasi
Junet tiba-tiba merasa mules sebelum akhirnya ambruk dan meninggal dunia. | newsmaker.tribunnews.com

Cairan disinfektan itu mereka ambil di kantor kepala desa yang memang sengaja disediakan untuk penyemprotan yang kerap dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid-19.

Baca Juga: Udah nggak Tahan, Pasangan Remaja Ini Nekat Bersetubuh di dalam Bus

Para aparat pun tidak ada yang menyadari saat disinfektan yang tersedia di kantor digunakan untuk campuran yang diminum oleh keempat remaja yang bersangkutan.

Setelah puas minum-minum di kantor kepala desa, mereka pulang ke rumah masing-masing. Sekitar pukul 22.00 WITA, Junet meminta tolong temannya yang bernama Agus untuk diantarkan ke rumah temannya yang lain, Rinto.

Artikel Lainnya

Di rumah Rinto, mereka mulai berbincang-bincang dan masih belum tampak ada yang tidak beres pada kondisi Junet. Namun, di tengah perbincangan, tiba-tiba Junet merasa mules pada perutnya dan langsung ambruk. Junet pun meninggal dunia di tempat.

Ketiga temannya yang ikut minum cairan disinfektan itu pun sama-sama merasa mules dan dibawa ke Puskesmas Loksado. Kondisi mereka tetap memburuk dan akhirnya mereka dibawa RS H Hasan Basry untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.

Tags :