Rekayasa Penculikan, Babysitter di Palembang Ditangkap: Tidak Menyesal, Saya Suka Bohong

Romiati Wulan, otak rekayasa penculikan
Romiati Wulan, otak rekayasa penculikan | amp.kompas.com

Rekayasa penculikan demi mendapatkan uang untuk beli Iphone 11

Kasus penculikan babysitter di Palembang mulai terkuak. Ternyata penculikan itu hanyalah rekayasa dari babysitter itu sendiri. Wanita asal Banyuasin itu langsung dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Ia nekat merekayasa penculikan itu dikarenakan ingin membeli Iphone 11 dengan meminta uang tebusan kepada majikan dan pacarnya.

1.

Rekayasa penculikan

Romiati Wulan, otak rekayasa penculikan
Direktur Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Hisar Siallagan | Detik.com

Dilansir dari Detik.com, Kamis (16/04/20), polisi akhirnya mengungkap kasus penculikan babysitter di Palembang, Sumatera Selatan. Bahkan polisi menyebut kasus itu hanya rekayasa.

Pelaku rekayasa penculikan itu ada 3 orang, salah satunya adalah babysitter bernama Romiati Wulan (25) dan 2 orang lainnya adalah sepupu Wulan, Dedek (18) dan NR (15). Wulan meminta sepupunya untuk merekam dan pura-pura menyiksa dirinya.

Baca Juga: Bingung 5 Anaknya Tak Bisa Makan, Ayah di Batam Keliling Jual Hp Rusak Seharga Rp10 Ribu

“Setelah kami telusuri, ternyata penculikan itu adalah rekayasa. Otak pelaku adalah W, babysitter yang dilaporkan sebagai korban. Semua rekayasa pelaku W bersama D dan NR. Ketiganya kita tetapkan tersangka atas kasus pemerasan,” ujar Direktur Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Hisar Siallagan, Kamis (16/04/20).

2.

Pengakuan pelaku

Romiati Wulan, otak rekayasa penculikan
Romiati Wulan | Kompas.com

Wulan menjadi otak rekayasa penculikan tersebut. Ia nekat merekayasa penculikan dengan meminta tebusan kepada majikan, pengurus yayasan babysitter dan kekasihnya sebesar Rp200 juta. Uang itu nantinya akan digunakan untuk membeli ponsel Iphone 11.

“Uang saya tidak cukup untuk beli handphone. Rencanannya mau beli Iphone 11, jadi buat rencana begitu,” kata Wulan.

Baca Juga: Tak Takut Corona, Bule-bule Ini Malah Asyik Berjemur Telanjang Dada di Pantai Carita

Wulan yang dikenal pendiam dan rajin salat itu mengucapkan pengakuan yang mengejutkan. Ia mengaku tak menyesal telah merekayasa penculikan tersebut.

“Tidak. Saya tidak menyesal, saya memang suka bohong. Saya sempat berusaha untuk jujur tapi tetap tidak bisa,” imbuh Wulan tanpa rasa bersalah.

3.

Majikan tak percaya

Romiati Wulan, otak rekayasa penculikan
Majikan Wulan | Kompas.com

Majikan Wulan kaget saat diberitahu bahwa penculikan itu hanya rekayasa dari Wulan sendiri. Selama ini, Kgs M Hadi Nugraha (32), majikan Wulan mengenalnya sebagai orang yang baik.

Selama 4 bulan bekerja mengurus anaknya, Hadi tak melihat gerak-gerik mencurigakan dari Wulan. Barang-barang di rumahnya pun tak ada yang hilang dicuri. Ia tak menyangka jika Wulan nekat merekayasa penculikan hanya untuk beli HP.

Baca Juga: Ditangkap saat Layani Tamu, Waria Ini Ternyata Baru Duduk di Kelas 1 SMK

“Anaknya rajin, tidak neko-neko selama di rumah. Kami juga terkejut dia senekat ini,” ungkap Hadi.

Hadi dan istrinya sempat takut dengan kondisi Wulan saat menerima pesan penculikan, hingga akhirnya mentransfer uang Rp700 ribu sebagai DP.

Artikel Lainnya

Tak hanya majikan Wulan yang kaget, namun orangtua Wulan sendiri tak menyangka anaknya yang dikenal alim itu sampai nekat melakukan rekayasa penculikan.

Tags :