Rasis! Ketemu Orang Asia, Wanita Ini Langsung Tutupi Wajah Takut Kena Virus Corona

Serangan Covid-19 di Korea Selatan
Serangan Covid-19 di Korea Selatan | statik.tempo.co

Campuran Sempurna Antara Parno Sama Rasis

Virus Corona atau yang disebut juga sebagai Covid-19, berhasil bikin seluruh dunia kerepotan. Menurut data terbaru dari johns Hopkins CSSE (20/3), saat ini sudah ada 244.517 kasus positif Cobid-19 di seluruh dunia, dengan jumlah korban jiwa sebanyak 10.030 dan sembuh sebanyak 86025.

Angka yang sangat fantastis. Maka wajar jika banyak orang yang melakukan tindakan antisipasi dengan membatasi kontak, terutama dengan orang asing.

Namun pembatasan kontak yang diterima seorang wanita pengguna Twitter dengan nama akun @princessmin_c ini benar-benar kelewatan. Hanya karena dirinya orang Asia, orang-orang mulai menjauhi dan menaruh rasa curiga kepadanya.

Baca Juga: Kaget Periksa Corona Mahal, Suami Pasien di Surabaya: Katanya Gratis Tapi Kena Biaya 1 Juta

Serangan Covid-19 di Korea Selatan
Perempuan Langsung Kabur Takut Covid-19 | static.independent.co.uk

Dalam postingan yang diunggah ke sosial media, wanita yang dipanggil Min ini menceritakan bagaimana pertemuannya dengan seorang wanita kulit putih di subway New York City. Si wanita tersebut seolah takut dengan Min, tapi tidak dengan wanita kulit putih lainnya.

Karena penasaran dengan aksi si wanita tersebut, Min kemudian memutuskan untuk pura-pura batuk. Tak lama setelah itu, si wanita kulit putih tersebut langsung meninggalkan tempat duduknya dan pergi menjauh dari Min.

"Aku naik kereta dan wanita kulit putih ini segera menutup mulutnya dengan syal ketika dia melihatku. Aku pikir itu akan menarik untuk pura-pura batuk dan melihat bagaimana dia bereaksi. Ini menunjukkan rasisme!" tulis Min pada videonya.

Unggahan Min tersebut langsung viral dan mendapat ribuan komentar dari netizen Twitter. Banyak yang menyayangkan tingkah si wanita karena secara tidak langsung dia mengasumsikan setiap orang Asia terjangkit Covid-19. Bahkan tak sedikit yang menyebut si wanita itu rasis.

Baca Juga: Cerita Dibalik Mahasiswa IPB Positif Corona, Tertular Ayah Sendiri hingga Kampus Turun Tangan

Artikel Lainnya

Ini rasis, secara langsung mengasumsikan setiap orang Asia terjangkit virus Corona, hanya karena fakta bahwa virus ini berasal dari sana, komentar netizen

Namun netizen lainnya berargumen jika tindakan si wanita bukanlah rasis, tapi sebagai bentuk perlindungan diri dalam pencegahan penyebaran virus corona. Meskipun begitu, Min langsung membantunya dengan alasan si wanita tidak melakukan hal yang sama kepada orang lainnya.

Duh, kalau menurut kamu gimana. Apakah tindakan si wanita bisa dianggap wajar, atau justru berlebihan dan cenderung rasis?

Baca Juga: Kisah Haru Dokter Handoko, Berjuang Lawan Corona Tanpa Henti di Usia 80 Tahun. Kini Terbaring di ICU!

WHO sendiri baru-baru ini menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjauhi istilah yang berbau etnis saat bicara tentang Virus Corona. Ada beberapa kata yang harus dijauhi, seperti Virus Wuhan, Virus Asia atau Virus China. Sebaiknya sebut saja Virus Corona atau Covid-19.

Tags :