Pulau Misterius Ini Diklaim Pernah Ada, Tapi Dihapus dalam Peta Dunia!
02 September 2021 by Muhammad Sidiq PermadiApa pulau-pulau ini beneran ada ya?
Zaman dulu untuk menemukan berbagai lokasi, orang-orang masih mengandalkan peta yang digambar dengan tangan. Peta, baik peta lokal maupun dunia, memang sudah diciptakan ketika orang-orang mulai berhasil mengelilingi bumi.
Berdasarkan keterangan dari orang-orang tersebut, maka peta pun dibuat dengan tujuan memudahkan yang lain ketika mencari berbagai lokasi. Peta yang dibuat ini ada yang akurat, ada pula yang kurang akurat.
Hal itu mungkin disebabkan perubahan dari segi letak geografis suatu wilayah atau bisa karena hal yang lain. Hal itu pula yang menyebabkan sebuah pulau tergambar di peta, namun ketika ditelusuri, pulau tersebut tidak ada dalam dunia nyata. Bagaimana ceritanya hal itu dapat terjadi?
Pulau Sandy
Pulau yang satu ini dinyatakan tidak ada di peta pada tahun 2012 silam. Namun, sebelumnya pulau ini masuk ke dalam berbagai peta, termasuk di Google Earth.
Menurut peta, pulau ini terletak di antara Australia dan New Caledonia di Pasifik. Pulau ini tercatat pernah disinggahi oleh beberapa kapal, salah satunya adalah kapal perburuan paus bernama Velocity pada tahun 1876.
Pulau Sandy sendiri pertama kali disebutkan pada tahun 1908 dalam peta Admiralty di Inggris. Anehnya, meski telah dilakukan pencarian berkali-kali, namun mereka tidak berhasil menemukan pulau ini.
Karena ekspedisi yang dilakukan selalu berbuah kegagalan, pulau ini pun sempat dihapus dari peta pada tahun 1970. Namun di beberapa peta, pulau ini masih muncul dan dianggap ada.
Uniknya, meski terletak di wilayah kekuasaan Prancis, pulau ini tidak tercantum dalam peta Prancis. Ketiadaan pulau ini pun pernah dibuktikan oleh para ilmuwan dari University of Sudney.
Mereka menemukan fakta bahwa di lokasi yang seharusnya menjadi tempat Pulau Sandy berada ternyata hanyalah laut terbuka dengan kedalaman 1.400 meter.
Apakah pulau ini telah tenggelam? Tidak ada yang tahu. Para ilmuwan pun menganggap bahwa yang dilihat oleh kru kapal Velocity pada tahun 1876 bukanlah Pulau Sandy, melainkan batu yang mengapung akibat aktivitas vulkanis.
Baca juga: Pulau Semakau, Pulau di Singapura yang Dibuat dari Sampah
Hy-Brasil
Pulau misterius selanjutnya bernama Pulau Hy-Brasil. Beberapa ekspedisi telah dilakukan guna menemukan kebenaran akan adanya pulau ini. Namun, selalu berakhir dengan kegagalan. Konon katanya, pulau ini pernah ada, namun hilang seakan-akan ditelan bumi.
Pulau Hy-Brasil pernah muncul di peta pada tahun 1325 hingga 1800-an. Pada saat itu, pulau ini berlokasi dalam jarak sejauh 321 km dari tepi barat pantai Irlandia, tepatnya di sebelah utara Samudera Atlantik.
Nama Hy-Brasil sendiri diambil dari nama raja tertinggi di Mitologi Celtic yang berarti High King. Keberadaan pulau ini selalu diperdebatkan karena kerap mengalami perbedaan.
Misalnya pada tahun 1436 dan 1595 di mana lokasi dari pulau ini disebutkan berbeda. Namun, pada tahun-tahun berikutnya, pulau ini tidak lagi tercantum di peta.
Pada tahun 1674, seorang pria bernama John Nisbet mengkalim bahwa ia beserta para awak kapal berhasil menemukan Pulau Hy-Brasil dan bahkan bersantai-santai di sana selama seharian penuh.
Berdasarkan ceritanya, pulau itu dihuni oleh kelinci besar berwarna hitam serta para penyihir. Nah, ternyata mitos dari pulau ini mengatakan hal yang demikian, yakni pulau ini merupakan tempat tinggal dari para dewa kuno Irlandia dengan peradaban yang telah maju.
Selain dianggap sebagai pulau dewa, Hy-Brasil juga dianggap sebagai lokasi dari tempat tinggal alien. Hal tersebut diungkapkan oleh seorang sersan asal Inggris bernama Jim Penniston.
Ia mengaku kalau dirinya sempat membuat kontak dengan alien. Pada saat itu, ia menerima nomor-nomor binari yang jika diterjemahkan merupakan koordinat dari lokasi Pulau Hy-Brasil.
Anehnya, pesan tersebut menunjukkan tahun 8100. Apakah itu berarti kalau Pulau Hy-Brasil sebenarnya baru muncul pada tahun 8100-an? Tidak ada yang tahu.
Isle of Demons
Pulau yang dijuluki sebagai Pulau Setan ini diklaim pernah ada dan berlokasi di dekat Kanada. Biasanya pulau ini menunjukkan dua pulau dan mulai terlihat di peta pada abad ke-16 hingga akhirnya dihapuskan pada abad ke-17.
Legenda menceritakan bahwa Isle of Demons merupakan pulau yang dipenuhi dengan binatang buas dan setan yang bisa menyerang siapa saja yang berani datang dan menginjakkan kaki di pulau tersebut.
Pulau ini pertama kali muncul dalam peta buatan Johannes Ruysch pada tahun 1508. Disebutkan dalam peta tersebut bahwa pulau ini merupakan relokasi dari Pulau Satanazes (bermakna setan dalam bahasa Portugis) pada peta abad ke-15 dan berada di tengah Samudera Atlantik.
Keberadaan pulau ini turut diklaim oleh seorang Letnan Jenderal New France (sekarang Kanada) yang bernama Jean-Francois de Roberval pada tahun 1512. Kala itu, ia tengah berlayar dengan menggunakan tiga buah kapal.
Diceritakan bahwa ketika pelayaran, ia ditemani oleh sepupunya yang bernama Marguerite de La Rocque de Roberval. Selama perjalanan, sepupunya itu jatuh cinta pada seorang pria dan sang Letjen tidak senang akan hal itu.
Pada akhirnya, Jean-Francois memutuskan untuk meninggalkan sepupunya di Isle of Demons bersama dengan orang yang dicintainya itu serta seorang pembantunya bernama Damienne.
Selama berada di pulau itu, Marguerite sempat melahirkan seorang bayi. Namun, tidak lama berselang, bayi tersebut meninggal karena kekurangan asi. Kekasih dan pembantunya pun dikabarkan meninggal dunia akibat kelaparan.
Beruntung nyawa Marguerite berhasil diselamatkan setelah dirinya ditemukan oleh nelayan Basque pada tahun 1544. Meskipun pulau ini memiliki sejarahnya tersendiri, namun keberadaannya yang sulit ditemukan membuat peta ini dihapuskan pada abad ke-17.
Itu dia beberapa kisah tentang pulau misterius yang sempat ada, namun dihapuskan dalam peta dunia. Keberadaan dari pulau-pulau itu masih misterius hingga saat ini. Apakah benar-benar ada atau hanya karangan semata, tidak ada yang tahu pasti akan hal itu.