Pulau ini Dipenuhi Boneka Cacat, Seramnya Luar Biasa!
12 Januari 2020 by Anis KhoerunnisaBerani datang ke sini?
Boneka adalah benda yang karena kelucuannya seering dijadikan mainan bahkan teman khususnya oleh anak-anak kecil di seluruh dunia. Bentuknya yang lucu-lucu, kelembutan, ketersediaannya untuk selalu bisa dipeluk, membuat banyak orang begitu menyukai boneka.
Tapi boneka tidak selamanya lucu, lihat saja boneka Annabelle yang dianggap menyeramkan karena menjadi tempat bersemayamnya iblis. Masih banyak lagi boneka-boneka yang dianggap menyeramkan dan dikaitkan dengan makhluk halus. Lalu kini warganet dihebohkan dengan keberadaan pulau boneka yang menurut kabar sangat menyeramkan. Bagaimana kisahnya?
Jika kamu mendatangi sebuah pulau yang dipenuhi dengan boneka yang tergantung di pepohonan dengan kepala yang lepas, bagian tubuh yang rusak, wajah tanpa mata yang menatap kosong, dan baju yang kotor serta lusuh, kira-kira apa yang kamu lakukan?
Sudah pasti kamu akan berlari kencang dan memastikan bahwa pulau tersebut dihuni oleh berbagai makhluk ghaib menyeramkan. Beruntungnya, kamu benar-benar bisa mendatangi pulau semacam itu. Adalah Pulau Boneka, sebuah pulau yang berlokasi di Meksiko ini menjadi wahana wisata mengerikan sekaligus menguji nyali setiap orang yang datang.
Lokasi pulau mengerikan ini berada di pedalaman Xochimilco Kanal, sekitar 17 mil dari kota Meksiko, tepatnya di sebelah selatan Mexico City. Warga setempat menjuluki pulau ini dengan sebutan La Ilsa De Las Munecas yang berarti Pulau Boneka, sesuai dengan kondisi pulau tersebut yang memang dipenuhi oleh boneka.
Meski menyeramkan, Pulau Boneka dijaga oleh seorang pria bernama Don Julian Santana Barrera. Pria kelahiran La Asuncion, Mexico, ini rupanya punya nyali baja sehingga ia berani menjaga Pulau Boneka. Don Julian pindah ke pulau itu pada tahun 1950. Kemudian di tahun tersebut terjadi tragedi mengerikan. Saat itu ada tiga gadis kecil bermain, namun satu diantaranya tenggelamnya di danau. Sayangnya, Don Julian tak sempat menyelamatkan nyawa gadis kecil itu.
Baca Juga: Misteris Suara Derap Tentara di Pulau Kelor
Don Julian yang baru beberapa hari menempati pulau itu pun mengaku bahwa ia kerap kali diganggu oleh arwah gadis kecil tersebut. Ia terkadang mendengar suara gadis kecil itu tertawa, bernyanyi, dan sesekali memanggil namanya. Bahkan gadis itu juga kerap menampakkan diri pada Don, entah itu di atas air, pohon, atau melayang di atas gubuknya.
Akibat seringnya diganggu oleh gadis itu, Don mulai stres dan merasa ketakutan. Kemudian ia pun memutar otak untuk mencari cara agar menenangkan arwah gadis kecil itu. Don akhirnya menggantungkan boneka di atas pohon dengan tujuan agar arwah gadis kecil itu bisa tenang dan tidak menganggunya lagi.
Namun usaha Don ini tidak membawa hasil dan arwah itu tetap mengganggu Don. Setiap hari, Don tidak menyerah dan terus berusaha untuk menenangkan arwah gadis kecil itu. Ia pun mulai mengumpulkan semua boneka dari tempat sampah, jalanan, atau boneka yang hanyut di danau untuk dibawa kerumahnya.
Setiap hari Don menggantungkan boneka atau meletakkannya di tanah untuk membuat arwah gadis itu tenang. Don sangat yakin boneka-boneka yang ia pasang itu akan menjadi mainan sang arwah di malam hari.
Tanpa sadar, Don telah berhasil mengumpulkan boneka hingga berjumlah ribuan dan menggantungkannya secara acak dan terpisah di berbagai pohon dan tanaman yang banyak tumbuh di sekitar pulau boneka tersebut. Boneka-boneka itu dikumpulkan oleh Don dalam kurun waktu kurang lebih 50 tahun.
Kemudian pada suatu hari, keponakan Don yang bernama Anastasio Santana mengunjungi Don Julian di Pulau Boneka itu. Saat bertemu, Don mengajak keponakannya untuk memancing dan berbincang sekitar jam 10 pagi di sekitar danau yang ada di pulau tersebut.
Baca Juga: Sisi Gelap Pulau Cantik di Indonesia
Saat memancing, Don Julian mengatakan kepada keponakannya, bahwa ada gadis kecil yang terus mengganggu, memanggil namanya, dan mengajak ia untuk berenang dan menyelam ke dalam danau yang ada di dekat gubuknya.
Seolah tak mendengarkan cerita Don, Anastasio pun langsung pamit pada sang paman untuk pergi membeli sesuatu. Namun saat ia kembali, sekitar pukul 12 siang, Anastasion menemukan Don dalam kondisi yang sudah tidak bernyawa. Peristiwa mengerikan ini terjadi di tahun 2001 silam.
Menurut cerita dari masyarakat setempat, tempat Don Julian ditemukan tewas oleh keponakannya itu merupakan lokasi yang sama saat gadis kecil tersebut ditemukan tenggelam dan mengambang di danau. Don Julian pun akhirnya dimakamkan di Pulau Boneka dan hingga kini keluarganya masih menjaga pulau tersebut.
Setelah peristiwa kematian Don, Pulau Boneka menjadi sangat fenomenal dan terkenal hingga ke seluruh dunia. Bahkan pulai itu sering dikunjungi oleh beberapa wisatawan, baik lokal maupun asing, yang penasaran dengan kondisi Pulau Boneka.
Banyak turis yang datang ke sana untuk melihat langsung, sekaligus membawa boneka untuk menenangkan arwah sang gadis cilik, sebagaimana yang dilakukan oleh Don semasa hidupnya. Pulau ini kemudian dimasukkan sebagai bagian dari Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1987.
Baca Juga: Hutan Terhoror di Dunia yang Selalu Membuat Penasara
Mendengar cerita-cerita menyeramkan dari pulau boneka membuat pasti membuat orang-orang yang memiliki ketakutan tinggi terhadap dunia gaib menjadi semakin takut. Padahal, kehidupan di kota metropolitan jauh lebih seram dibanding yang terjadi di pulau boneka.