Pukul Jendela sampai Retak, Wanita Mabuk Ini Ingin Keluar dari Pesawat di Tengah Penerbangan

Pukul Jendela sampai Retak, Wanita Mabuk Ini Ingin Keluar dari Pesawat di Tengah Penerbangan | i.dailymail.co.uk

Pesawat sampai harus melakukan pendaratan darurat.

Dicampakkan oleh sang kekasih memang sangat menyakitkan. Bahkan situasi seperti itu sering mendorong orang untuk meminum banyak alkohol untuk sekadar melupakan rasa sakit yang dirasakan. Hanya saja, pengaruh alkohol bisa saja memberikan pengaruh yang lebih buruk. Setidaknya itulah yang terjadi pada wanita ini.

Seorang wanita di China ditahan, setelah diduga berusaha menghancurkan jendela pesawat ketika masih dalam proses penerbangan. Ketika melakukan aksinya, wanita berusia 29 tahun dalam kondisi mabuk setelah meminum dua botol minuman keras

Menurut keterangan polisi, wanita itu tengah mengalami stres dan gangguan emosi sehingga memutuskan untuk minum minuman keras sampai mabuk. Aksinya itu membuat salah satu jendela retak. Alhasil, pesawat Airbus A320 yang ia tumpangi harus melakukan pendaratan darurat.

Pukul Jendela sampai Retak, Wanita Mabuk Ini Ingin Keluar dari Pesawat di Tengah Penerbangan | www.dailymail.co.uk

Menurut laporan Daily Mail pada, wanita itu memutuskan meminum alkohol sampai mabuk untuk mengatasi stres setelah dicampakkan oleh pasangannya.

Dalam sebuah rekaman video, tampak seorang pramugari berusaha menghibur wanita yang dikenal dengan nama keluarganya Li. Li menangis dan tiba-tiba mulai memukul jendela kabin. Insiden itu diungkapkan oleh polisi setempat di sebuah pos media sosial.

Menurut pernyataan itu, Li bepergian dari Xining, sebuah wilayah di bagian barat laut China, menuju ke kotaYangcheng pada 25 Mei 2020 dengan penerbangan domestik Loong Air. Sebelum naik ke pesawat, Li minum dua botol 'Ji Ji' ukuran 250 mililiter, sejenis fermentasi gandum khas Cina. Perlu diketahui bahwa minuman tradisional China biasanya memiliki kadar alkohol antara 35 hingga 60 persen.

Pukul Jendela sampai Retak, Wanita Mabuk Ini Ingin Keluar dari Pesawat di Tengah Penerbangan | www.dailymail.co.uk

Maka tidak mengherankan jika di dalam penerbangan Li mabuk parah dan tiba-tiba kehilangan kendali. Dia kemudian mulai meninju jendela yang berada di sebelah kursinya. Akibatnya, awak kabin harus melakukan pendaratan darurat setelah setengah perjalanan dari lima jam perjalanan yang direncanakan.

Pesawat mendarat dengan selamat di Zhengzhou, provinsi Henan. Polisi mengatakan tidak ada yang terluka selama proses tersebut. Sebuah gambar yang dirilis oleh polisi menunjukkan kondisi jendela pesawat yang rusak dengan beberapa retakan di permukaan.

Akibat aksinya tersebut, Li ditahan polisi tuduhan merusak transportasi umum. Kendati demikian, sampai saat ini masih belum jelas jenis hukuman apa yang akan dia hadapi.

Artikel Lainnya

Namun menurut hukum yang berlaku di China, pelanggaran seperti itu dapat membuatnya terancam hukuman penjara antara tiga hingga sepuluh tahun.

Tags :