Pria yang Makan Kucing Hidup-hidup Dipanggil "Abang Grandong", Kini Diburu Polisi!
30 Juli 2019 by Dea Dezellynda
Polisi kejar pelaku pemakan kucing hidup-hidup
Netizen dibuat geram dengan video seorang pria yang memakan kucing hidup-hidup. Video tak lazim tersebut saat ini sedang ditelusuri oleh kepolisian. Video diduga diambil di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Pria pemakan kucing itu juga telah diketahui identitasnya.
Warga sekitar sering memanggil pria paruh baya itu dengan nama Abang Grandong. Namun sampai saat ini polisi juga belum bisa menemukan keberadaan pelaku.
Pelaku diburu polisi
Dalam video itu terlihat pria memakai topi mengenakan jaket coklat sedang memakan kucing hidup-hidup di pinggir jalan. Dalam keterangan video yang dibagikan oleh akun Facebook "PutarVideo" dituliskan lokasinya di Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat.
Setelah video pria paruh baya pemakan kucing itu viral, kini pelakunya diburu polisi. Kapolsek Kemayoran, Jakarta Pusat, Kompol Syaiful Anwar mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mencari tahu identitas dan keberadaan pelaku.
“Itu yang saya cari orangnya sudah tidak ada dari kemarin, kami tanya-tanya sudah tidak ada orangnya,” ujar Syaiful saat dihubungi oleh Kompas.com.
Sampai saat ini polisi masih berusaha untuk menemukan pelaku untuk diperiksa terkait motif ia nekat memakan kucing hidup.
"Iya ini mau dicari, biar kita cari tahu dulu," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung.
Baca juga: Viral Video Pria Makan Kucing Hidup-hidup
Lokasi dan identitas sudah diketahui
Setelah diusut, video tersebut diambil di Jalan Haji Jiung, Kemayoran, Jakarta Pusat. Polisi langsung mendatangi TKP untuk mencari tahu lebih lanjut tentang identitas pelaku.
Berdasarkan keterangan warga setempat, tak ada yang mengetahui tempat tinggal pelaku karena bukan merupakan warga Kemayoran.
"(Pelaku bukan warga Jakpus) bukan, bukan orang Jakpus. Kalau orang Jakpus kan orang Kemayoran pasti kenal. (Pelaku diduga) di luar orang Kemayoran," kata Kapolsek Kemayoran Kompol Syaiful Anwar dilansir dari Detik.com.
Menurut pemilik toko jamu, pelaku tersebut mempunyai julukan "Abang Grandong" yang merupakan langganan di toko jamunya.
“Dari keterangan yang diperoleh petugas di tempat kejadian, pria ini belakangan diketahui berasal dari Banten dan sering dipanggil Abang Grandong,” ujar Syaiful.
Polisi menduga pelaku memiliki gangguan jiwa karena tega memakan kucing hidup.
“Kami selidiki. Sampai sekarang belum ketemu orangnya, nanti kalau ketemu kami panggil alasan dia makan kucing itu apa atau dia memang stres atau bagaimana,” imbuh Syaiful.
Polisi didesak untuk segera menangkap pelaku
Kucing yang biasanya menjadi hewan peliharaan malah dijadikan santapan hidup-hidup oleh pelaku. Tentu saja aksi tersebut menuai kecaman dari masyarakat.
Polisi didesak untuk segera menangkap pelaku. Duta Jakarta Animal Aid Network (JAAN) Femke Den Haas mengatakan bahwa pelaku layak dimasukan ke rumah sakit jiwa.
"Saya rasa orang seperti ini harus ditangkap dan dimasukkan ke rumah sakit jiwa," kata Femke saat dihubungi Detikcom, Senin (29/7/2019).
Menurut Femke, pelaku tersebut mengalami gangguan jiwa dan jika dibiarkan berkeliaran tak menutup kemungkinan jika pelaku akan melakukan aksi sadis itu kepada manusia terutama anak-anak.
"Kalau sudah melakukan aksi yang brutal terhadap satwa yang tidak bisa bela diri kemungkinan pria ini bisa melakukan ke anak-anak. Itu sangat memungkinkan, sudah banyak data orang psikopat sampai bisa membunuh manusia sebelumnya mereka aktif melakukan penyiksaan terhadap hewan,” ujar Femke.
Menurut ahli hukum, aksi sadis memakan kucing hidup-hidup yang dilakukan Abang Grandong bisa dipidanakan. Dalam KUHP aksi itu termasuk penganiayaan hewan. Tak menutup kemungkinan jika pelaku ditangkap bisa dikenai hukuman penjara.
