Tak Mau Diputus, Pria Ini Tega Bakar Mantan Pacarnya: "Saya Sayang Sama Dia Pak"
19 Februari 2021 by Dea DezellyndaPria ini nekat bakar mantan pacar karena tak ingin putus
Tak disangka pria di Banyuasin, Sumatera Selatan ini nekat membakar mantan kekasihnya. Pria bernama Isnen (23) dengan tega membakar Irma Fitriani (22). Motif pembakaran ini diketahui karena masalah asmara.
Isnen tak terima diputuskan oleh Irma setelah 7 tahun menjalin hubungan. Kejadian ini berawal saat Isnen mendatangi sebuah toko tempat di mana Irma bekerja. Cekcok pun terjadi hingga Isnen tega membakar Irma.
Tega bakar mantan kekasih
Aksi Isnen bakar mantan kekasih ini terjadi pada hari Rabu (10/7) pukul 08.30 waktu setempat. Saat itu Isnen mendatangi sebuah toko di Kelurahan Babat Toman, Musi, Banyuasin, Sumatera Selatan tempat di mana Irma bekerja. Isnen menemui Irma yang terlihat sedang menyapu halaman toko pakaian.
Irma kaget dengan kedatangan Isnen. Dari situ keduanya mulai cekcok, dan tak lama kemudian Isnen yang membawa kantong plastik berisi bensin langsung disiramkan ke tubuh Irma. Tanpa basa-basi Isnen langsung menyulut korek api dan dilemparkan ke arah Irma.
Irma langsung kesakitan dan berteriak minta tolong. Orang sekitar langsung berlari dan berusaha memadamkan api yang membakar tubuh Irma.
Melihat banyaknya orang yang datang, Isnen merasa takut dimassa warga. Akhirnya Isnen memutuskan untuk kabur. Sedangkan Irma langsung dilarikan ke RSUD Sekayu untuk mendapatkan pertolongan.
Baca juga: Putus Cinta, Cewek Ini Mengurung Diri Selama 5 Bulan di Kamar
Pelaku melarikan diri
Irma saat ini sedang menjalani perawatan intensif usai dibakar oleh mantan kekasihnya. Irma dilaporkan mengalami luka bakar yang serius.
“Korban mengalami luka bakar 70 persen dan saat ini sedang dilakukan perawatan di RSUD Sekayu,” ungkap AKP Ali Rajikin melansir Tribunnews.com.
Pelaku diketahui melarikan diri usai mengguyur bensin hingga menyulut api ke tubuh Irma. Usai mendengar kasus tragis ini, polisi langsung memburu pelaku. Polisi telah mendatangi rumah pelaku namun keberadaan Isnen tak ditemukan.
“Ya keluarga sudah melapor, sudah kita tindaklanjuti dengan melakukan pengejaran dan kita sudah mendatangi rumah pelaku namun tidak ada,” ujar Ali.
Pelaku serahkan diri ke kantor polisi
Sebelumnya polisi berpesan kepada keluarga korban untuk meminta Isnen agar menyerahkan diri. Tak berselang lama, Isnen diantar keluarganya menyerahkan diri ke kantor polisi.
Pelaku mengaku takut diburu dan ditembak polisi jika ia terus kabur. Isnen datang ke kantor polisi di hari yang sama pada pukul 20.00 WIB.
“Isnen akhirnya menyerahkan diri ke aparat polisi kepolisian sekitar pukul 20.00 WIB diantar oleh Edy Haryanto keluarganya dan diterima langsung oleh Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti SE., MM,” jelas Ali.
Menurut pengakuan Isnen, ia diselimuti amarah karena sakit hati dan tidak mau putus dari Irma setelah 7 tahun menjalin hubungan. Di depan aparat kepolisian, Isnen mengaku kalau ia masih sayang dengan Irma.
“Saya sayang sama dia Pak, saya tidak ingin putus Pak,” ujar Isnen saat dimintai keterangan di Mapolres Musi Banyuasin.
Isnen mengaku gelap mata dan tega membakar mantan kekasihnya tersebut. Isnen mengaku menyesal karena dibutakan oleh amarah dan emosi sesaat sehingga ia tega melakukan tindakan sadis tersebut kepada mantan kekasihnya.
Karena perbuatannya, Isnen harus rela mendekam di penjara. Isnen dijerat pasal 351 (2) dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Bukannya bisa balikan dengan mantan, tindakan sadis Isnen malah membuatnya berakhir di penjara.