Haru! Pria Ini Nekat Panjat Dinding RS Demi Lihat Ibunya, Kisahnya Berakhir Menyedihkan

1.

Sang ibu didiagnosa leukemia dan terinfeksi Corona

Dilansir dari Detik.com, keluarga adalah salah satu hal terpenting dan berharga di dunia. Namun dengan adanya pandemi Corona, beberapa keluarga terpaksa harus terpisah dan tidak bisa lagi menjalani hidup bersama, seperti yang dialami oleh pria asal Palestina yang satu ini.

Aksi pria bernama Jihad Al- Suwaiti itu viral di media sosial. Banyak yang bersimpati dengan Jihad yang sangat setia mendampingi sang ibu.

Baca Juga: Bukan ke Tempat PS atau Warnet, Crazy Rich Surabaya Ini Bolos Sekolah ke Prancis

"Before she died from coronavirus, the young Palestinian man Jihad al-Sweti used to climb into the hospital's window to check up on his mother. (red: Sebelum ibunya meninggal karena Coronavirus, pemuda Palestina Jihad al-Sweti biasa naik ke jendela rumah sakit untuk memeriksa ibunya)," cuit @Daniasalem0.

2.

Sangat menyayangi ibunya

Sang ibu, Rasma Salama didiagnosa mengidap leukemia dan juga terinfeksi Covid-19. Sang ibu dirawat di ruang isolasi yang membuat Jihad tak bisa menemani ibunya di rumah sakit.

"Ibu kami memiliki penyakit leukemia dan telah didiagnosis terinfeksi COVID-19 beberapa minggu lalu. Ketika diberi informasi mengenai kematian sang ibu, Jihad sangat marah dan tidak percaya. Tetapi kini dia sepertinya sudah bisa menerima kenyataan tersebut," jelas Rasmi, kakak Jihad.

Baca Juga: Kisah Pilu Balita Tertidur Selama 1 Tahun, Sempat Dirukiah karena Tak Pernah Bangun

Menurut Rasmi, sang adik itu sangat dekat dengan ibunya, terutama saat ayahnya meninggal 15 tahun lalu. Ditambah, Jihad adalah anak bungsu yang sangat disayangi sang ibu. Melihat ibunya tak berdaya, Jihad merasa terpukul.

"Jihad adalah anak bungsu dan memang dekat dengan ibunya, apalagi setelah kematian ayah kita 15 tahun lalu," ucap, Rasmi.

3.

Nekat panjat dinding

Saat dirawat di ruang isolasi, Jihad nekat memanjat dinding rumah sakit hanya untuk menemani sang ibu meskipun hanya dari balik jendela. Pihak rumah sakit sudah memperingatkan, namun Jihad tetap nekat memanjat dinding rumah sakit demi sang ibu.

Baca Juga: Sama-sama Mabuk, Ibu di Bitung 'Bungkus' Anak Sendiri untuk Diajak Berhubungan Seks

"Dia memanjat pipa di dinding rumah sakit sehingga dia dapat memantau ibunya yang berada di lantai dua rumah sakit. Dia menghabiskan sebagian besar harinya di sini, mengamati kondisi ibunya dari luar jendela rumah sakit sebelum turun dan memastikan bahwa ibunya telah tertidur," kata pihak rumah sakit.

Jihad pun semakin terpukul saat sang ibu meninggal dunia minggu lalu, setelah bertahan melawan penyakitnya.

Before she died from coronavirus, the young Palestinian man Jihad al-Sweti used to climb into the hospital's window to check up on his mother. ? #Palestine ?? pic.twitter.com/uxmBIzrX5u

— Dania ??? (@Daniasalem0) July 17, 2020