Resmi Jadi Menhan, Prabowo Bakal Pegang Anggaran Terbesar hingga Rp 127,4 Triliun!

Prabowo jadi Menteri Pertahanan
Prabowo jadi Menteri Pertahanan | news.detik.com

Kemenhan mendapat anggaran terbesar dan pekerjaan rumah yang tak kalah rumit

Prabowo Subianto resmi dilantik menjadi Menteri Pertahanan (Menhan). Pada hari Rabu (23/10/19), Presiden Joko Widodo melantik Prabowo bersama jajaran menteri yang akan bekerja 5 tahun ke depan. Terpilihnya Prabowo sebagai menteri Jokowi sempat menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat. Meski begitu, Jokowi yakin jika Prabowo bisa mengemban amanahnya sebagai Menhan.

Selain itu, Prabowo juga akan memegang anggaran terbesar hingga Rp 127,4 triliun. Dibalik besarnya anggaran, Prabowo juga diwarisi pekerjaan rumah yang tak kalah banyak dalam menjaga pertahanan negara.

1.

Prabowo resmi menjabat Menteri Pertahanan

Prabowo jadi Menteri Pertahanan
Prabowo saat dikenalkan Jokowi menjadi Menteri Pertahanan | news.detik.com

Dilansir dari Detik.com, Rabu (23/10/2019), Jokowi mengenalkan para menteri untuk pemerintahan 2019-2024 di Kompleks Istana Kepresidenan. Prabowo dikenalkan sebagai Menteri Pertahanan setelah empat menteri koordinator.

Prabowo Subianto yang tampak mengenakan kemeja batik itu berdiri saat namanya disebut oleh Jokowi. Prabowo terlihat tersenyum, memberi hormat, dan melambaikan tangan saat menyapa awak media.

Baca juga: Tak Sampai Sepekan 2 Kepala Daerah Ditangkap KPK, Mendagri: Saya Sedih dan Prihatin

"Kemudian Menteri Pertahanan Bapak Prabowo Subianto," kata Jokowi.

Kontroversi terpilihnya Prabowo sebagai Menteri Pertahanan sempat ramai dibicarakan masyarakat mengingat Prabowo diduga terlibat dalam penculikan aktivis 98. Berbeda dengan Jokowi, ia tampak yakin jika Prabowo bisa mengemban amanah yang ia berikan.

"Selamat pagi, Pak. Saya kira tugas beliau saya tidak usah menyampaikan, beliau lebih tahu daripada saya," sebut Jokowi.

2.

Pegang anggaran terbesar

Prabowo jadi Menteri Pertahanan
Prabowo saat menghadiri undangan Jokowi ke Istana | www.cnbcindonesia.com

Kementerian Pertahanan dikenal sebagai kementerian yang memiliki anggaran kelas paus. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBN) 2020, anggaran sebesar Rp 127,4 triliun digelontorkan untuk Kemenhan. Hal tersebut menunjukkan, Kemenhan mendapat anggaran terbesar dari seluruh instansi kementerian.

Baca juga: Rival 2 Kali, Kini Pentolan Partai Gerindra, Prabowo Subianto Dipanggil Jokowi Jadi Menteri

Dilansir dari CNBCindonesia.com, Senin (21/10/19), Menteri Keuangan 2014-2019, Sri Mulyani Indrawati pernah menjelaskan anggaran Kemenhan jadi yang terbesar dalam konferensi pers tentang APBN Tahun Anggaran 2020 beserta nota keuangan, Jumat (16/8/19) di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak, Kementrian Keuangan.

Sebelumnya Jokowi menjelaskan tentang besarnya anggaran yang digelontorkan bagi Kemenhan. Hal ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan negara dan menjamin kesejahteraan prajurit.

"Pemerintah terus berusaha meningkatkan kesejahteraan dan fasilitas kerja bagi prajurit TNI, anggaran pertahanan tahun 2019 yang Rp 121 triliun akan dinaikkan menjadi lebih dari Rp 131 triliun di tahun 2020. Pemerintah terus mengupayakan kredit perumahan untuk prajurit hingga jangka waktu 30 tahun dan akan meningkatkan tunjangan kinerja TNI menjadi 80 persen di tahun 2020," kata Jokowi dalam peringatan HUT ke-74 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (5/10/2019).

3.

Pekerjaan rumah bagi Prabowo

Prabowo jadi Menteri Pertahanan
Prabowo saat datang ke Istana | cnnindonesia.com

Memiliki anggaran terbesar, tentu beban kerja Kemenhan juga tak ringan. Indonesia diketahui berhadapan dengan banyak konflik baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Salah satunya adalah perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan China yang akan berdampak pada Indonesia.

Baca juga: Gempar Mobil B 1 RI Cegat Tamu Negara Pelantikan Jokowi, Ditemukan Sebilah Parang!

Selain ancaman yang bersifat konvensional, Indonesia juga dihadapkan dengan ancaman non konvensional seperti bencana alam. Indonesia yang merupakan negara rawan terjadi bencana alam juga menjadi pekerjaan rumah bagi Kemenhan. Hal ini dikarenakan bencana alam bisa mengganggu pertahanan dan keamanan negara.

Mengingat bencana alam sering terjadi di Indonesia, penting untuk menyiapkan alutsista sekaligus logistik bencana alam harus menjadi prioritas pemerintah.

Artikel Lainnya

Perjalanan karier Prabowo dikenal cemerlang di dunia militer meski sempat diterpa isu penculikan aktivis pada tahun 1998 lalu. Berkat pengalamannya itu, Jokowi menunjuk Prabowo untuk menjadi Menteri Pertahanan. Semoga Prabowo bisa mengemban amanah dalam menjaga pertahanan negara dengan sebaik-baiknya. Selamat bekerja!

Tags :