Tak Mau Tanggung Jawab, Playboy Ponorogo Bunuh Gadis Simpanannya yang Hamil 6 Bulan
26 Juli 2019 by Dea Dezellynda
Selingkuhannya hamil 6 bulan, pria ini bukannya tanggung jawab malah dibunuh
Seorang pria beristri bunuh selingkuhannya yang tengah hamil 6 bulan. Janin di dalam kandungan korban merupakan hasil hubungan gelapnya selama ini. Pelaku Joko Hermanto (26) tega bunuh Hervina Rahma Sari (19) karena ia meminta Joko untuk bertanggung jawab dengan menikahinya.
Joko yang sudah menikah pada bulan Maret lalu ketakutan perselingkuhannya dengan Hervina akan ketahuan. Akhirnya Joko membunuh Hervina dan dibuang ke bawah Jembatan Galok, Kecamatan Sampung, Ponorogo, Jawa Timur.
Berpacaran hingga hamil
Joko Harmanto warga Desa Lembah, Kecamatan Babadan, Ponorogo ditangkap polisi karena membunuh kekasihnya yang tengah hamil. Hervina Rahma Sari diketahui berpacaran dengan Joko sejak bulan Februari 2019.
Namun pada bulan Maret 2019 Joko malah menikah dengan wanita lain. Meski sudah berstatus sebagai suami orang, Joko tetap menjalin hubungan dengan Hervina.
Keduanya diam-diam masih sering berkencan hingga melakukan hubungan intim. Pada akhirnya Hervina mengandung buah hatinya dengan Joko.
Melihat perutnya yang semakin membesar, Hervina meminta pertanggungjawaban Joko untuk segera dinikahi. Joko yang sudah beristri tentu khawatir tak mungkin menikahi Hervina dan takut perselingkuhannya akan terbongkar.
Baca juga: Pria Ini Hamili Gadis di Bawah Umur, Setelah Diperiksa Ternyata Adik Kandungnya
Kronologi pembunuhan
Pikiran jahat pun menghampiri Joko untuk berencana membunuh kekasihnya sendiri yang tengah mengandung 6 bulan. Joko yang saat ini sudah diamankan di Polres Ponorogo mengaku kepada polisi dirinya merasa takut perselingkuhanya diketahui sang istri.
"Karena bingung dan takut istrinya mengetahui hubungan gelapnya dengan korban terbongkar, akhirnya pelaku berniat membunuh korban," terang Kapolres Ponorogo, AKBP Radiant dilansir dari Detik.com.
Joko merencanakan untuk membunuh Hervina dengan mengajaknya pergi ke Telaga Sarangan, Magetan pada hari Senin (22/7) siang. Namun sesampainya di sana ternyata kondisi Telaga Sarangan ramai pengunjung.
Dalam perjalanan pulang ke Ponorogo pada hari Selasa (23/7) dini hari, Joko menemukan tempat sepi di sekitar Jembatan Galok. Joko pun berpura-pura buang air kecil. Saat Hervina mengikutinya dari belakang, Joko langsung mencekiknya.
"Korban lalu dicekik lehernya, karena sempat ada perlawanan. Korban dan pelaku terjatuh ke bawah jembatan. Dibawah jembatan, korban dibenturkan kepalanya ke kaki jembatan hingga meninggal," jelas Radiant.
Usai membunuh Hervina, semua barang-barang milik korban seperti tas, helm, telepon genggam dan sim card dibuang di Jembatan Asembuntung.
Seorang residivis dan juga playboy
Joko yang pernah berprofesi sebagai pedagang sayur ini ternyata adalah seorang residivis. Joko pernah ditahan di Lapas Porong, Sidoarjo atas kasus penganiayaan. Pada tahun 2018 lalu Joko keluar dari rumah tahanan. Setelah bebas, Joko memacari Hervina yang saat itu masih berstatus sebagai pelajar SMK.
Tak hanya memacari Hervina, Joko yang terkenal playboy ternyata mempunyai 7 orang pacar termasuk korban. Salah satu pacar Joko ada yang bekerja sebagai TKW di Taiwan. Motor yang selama ini dipakai Joko untuk berpacaran dengan Hervina merupakan pemberian salah satu kekasihnya.
"Motor itu juga yang dipakai untuk berpacaran dengan korban," terang Radiant.
Saat ini motor bernopol AE 3378 WM merek Honda Beat tersebut disita polisi untuk dijadikan barang bukti.
Joko berhasil diciduk polisi saat menemani istrinya yang sedang dirawat di rumah sakit. Pelaku dijerat pasal 340 KUHP dan atau 338 KUHP dan atau 351 ayat (3) tentang pembunuhan yang direncanakan dengan ancaman hukuman 20 tahun.
