Pesta Miras Dengan Galon, Wanita Penghibur Asal Lamongan Meninggal Dunia

ilustrasi
ilustrasi | google.com

Lagi corona, masih saja ada yang pesta miras oplosan

Kematian akibat pesta minuman keras di Lamongan kembali terjadi, setelah tujuh orang dinyatakan meregang nyawa akibat pesta miras, kini seorang wanita penghibur, Vera (18) juga dinyatakan tewas akibat mabuk berat seusai melakukan pesta miras.

Mengutip Surya.co.id pada Rabu (22/4/2020), setelah melakukan pesta miras dengan Slamet di lokasi penjual miras seputar pasar Sidoharjo, Lamongan, Vera dinyatakan meninggal dunia. Perempuan itu tewas ketika mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr Soegiri pada Rabu (22/4).

Dengan kematian Vera, berarti ada delapan kematian warga Lamongan yang disebabkan oleh pesta miras. Sebelumnya pada Selasa (21/4), empat korban meninggal dunia akibat pesta miras oplosan di Kantor Sekretariat LA Mania Jalan Lamongrejo dan tiga pemuda asal Desa Botohputih, Kecamatan Tikung.

ilustrasi
Vera saat menjalani perawatan di RSUD dr Soegiri, Lamongan | surabaya.tribunnews.com

Kronologi Kejadian

Suami Vera, Arif Setyo Budi (23) mengetahui keadaan istrinya yang tengah mabuk berat di rumah kos Vera Jalan Papandayan, Kelurahan Sidoharjo, lamongan Kota. Vera yang pulang kerja malam pada Selasa (21/4) dalam keadaan mabuk berat tersebut dicecar beberapa pertanyaan oleh suaminya.

Kamu dari mana, kata Arif ketika menceritakan kronologi kejadian

Biasa habis minum, ucap Arif menirukan jawaban Vera

Ketika ditanya dengan siapa istrinya minum minuman keras, Vera pun menjawab melakukan pesta miras bersama Galon.

Merasa khawatir dengan keadaan istrinya yang semakin parah, Arif membawanya ke rumah sakit dibantu oleh rekannya, Marvel (25). Mereka membawaVera ke RSUD dr Soegiri naik becak pada Rabu (22/4) pukul 11.00 WIB.

Seusai mendapat perawatan beberapa jam, korban yang punya nama asli Maya Firdausi Hidayat tersebut dinyatakan tewas sekitar pukul 01.30 WIB. Kematian Vera masih diselidiki lebih lanjut oleh polisi. Saat dilakukan pengecekan ponsel milik Vera, disitu temukan kontak bernama Slamet yang diduga memiliki nama alias Galon.

Iptu Bambang MB selaku Kapolsek Tikung membenarkan kejadian tersebut. Saksi Slamet juga sudah diamankan, ketika dimintai keterangan, Slamet mengatakan bahwa ternyata pesta miras dilakukan di salah satu warung miras terkenal di wilayah seputar Pasar Sidoharjo yang masuk wilayah Polsek Lamongan Kota, bukannya di Wilayah Tikung sebagaimana informasi awal.

Sejauh ini, kasus kematian Vera telah ditangani oleh Polres Lamongan, Arif dan Slamet juga ditetapkan sebagai saksi.

Baca Juga : Sadis! PSK Tewas Bersimbah Darah di Hotel Yogyakarta, Pembunuh Terekam CCTV

ilustrasi
Kantor Sekretariat LA Mania dan Mami Li yang tewas usai pesta miras di sana | surabaya.tribunnews.com

Kematian Akibat Miras Tidak Terjadi Pertama Kali Di Lamongan

Dikabarkan bahwa empat orang meninggal akibat miras pada Selasa (21/4), salah satu korban bernama Mami Li yang tewas akibat miras oplosan. Sebelumnya, mereka mengadakan pesta miras oplosan di Jalan Desa pada Minggu (19/4) dari pukul 21.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.

Seusai melakukan pesta miras, mereka kembali ke rumah masing-masing. Ketiga korban yang beranama Wahyudi, Sukarno dan Alfan mengeluh sakit ketika tiba di rumah, dada dan perutnya panas sampai tak kuat lagi menahan sakit dan akhirnya tak sadarkan diri.

Anggota keluarga merekameminta tolong kepada Kepala Desa Botohputih untuk membawa tiga korban tersebut ke rumah sakit. Namun setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit, rupanya nyawa mereka sudah tidak bisa tertolong lagi.

Tak lama setelah kematian tiga korban itu, muncul kabar kematian seorang wanita yang akrab disapa Mami Li akibat menenggak miras oplosan. Iptu Bambang dari Kapolsek Tikung menyayangkan kejadin tersebut.

Pandemi corona mestinya harus prihatin bukan malah berhura-hura, ucapnya.

Baca Juga : Beli 100 Botol Miras Oplosan Buat Resepsi Nikah, Pengantin Pria ini Berujung Bui!

Artikel Lainnya

Dia mengajak para tokoh masyarakat, khususnya kepala desa dan pemuka agama untuk lebih giat mengajak masyarakat berperilaku yang baik.

Tags :