Pesan Menyentuh Pembawa Peti Asal Ghana di Tengah Pandemi Corona
23 Mei 2020 by Anis KhoerunnisaPatut didengar!
Di media sosial belum lama ini viral video tim pembawa peti mati asal Ghana yang mengusung peti mati dengan menari. Aksi mereka tersebut langsung mendapat banyak sekali sambutan positif dari warganet. Selain unik dan jarang ditemui, aksi mereka pun dianggap sangat menghibur dan membawa keceriaan pada momen yang menyedihkan.
Setelah videonya viral, tim pembawa peti mati Ghana ini pun terkenal secara individu. Mereka sering diwawancarai oleh media agar masyarakat lebih mengenal mereka secara personal. Belum lama ini, mereka pun memberi pesan kepada masyarakat global terkait kondisi pandemi corona yang melanda dunia.
Tim pembawa peti mati sambil menari yang tengah viral belum lama ini merilis sebuah pesan untuk semua orang di tengah pandemi Covid-19. Video ini diunggah oleh sang pimpinan, Benjamin Aidoo. Dalam video tersebut, mereka menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tim medi di seluruh dunia.
Dalam video yang diunggah Benjamin Aidoo, tampak tujuh orang menggunkan pakaian serba putih, dari ujung kepala hingga ujung kaki. Mereka pun memakai wasker serta sarung tangan untuk melindungi diri.
Kemudian salah satu pembawa peti mati yang diduga adalah Benjamin Aidoo duduk di bagian depan sambil memakai selempang dan membawa tongkat.
Baca Juga: Sering Jadi Meme, Ini Kisah Penari Peti Mati dari Ghana
“Halo semua. Kami ingin berterima kasih kepada semuua dokter di seluruh dunia,” ujar Benjamin Aidoo yang langsung disambut oleh tepuk tangan teman-temannya.
“Kalian sudah bekerja keras dengan merawat semua orang” imbuh Benjamin Aidoo.
Video yang berdurasi singkat inni kemudian ditutup dengan sebuah kalimat peringatan “Ingat, tetaplah di rumah dan menari dengan kami”
Sebagaimana dilansir dari Dialy Mail, para pembawa peti mati di Ghana menjaddi viral sejaok ditanyakkan oeleh BC Afrika pada tahun 2007 silam.
Baca Juga: Penari Joget Coffin Ancam Datangi Para Pelanggan Lockdown
Dalam video yang kini viral di seluruh dunia, para pembawa peti mati ini memakai topi, setelan jas serba hitam, sarung tangan, dan memanggul peti jenazah. Kadang mereka pun memanggil peti jenazah tersebut menari sesuai irama lagu atau mereka bisa juga menunjukkan trik tertentu.
Keberadaan para pembawa peti mati ini kembali menyita perhatian di tengah pandemi Covid-19. Mereka kembali menjadi bahan perbincangan di media sosial karena video yang menampilkan aksi mereka digubah dengan electronic dance music (EDM).
Di jagat maya, mereka dikenal sebagai pembawa peti Ghana yang menari. Perlu diketahui ni nama mereka yang sebenarnya adalah Jasa Penunggu dan Pemanggul Peti Nana Otafrija.
Baca Juga: Pengusung Peti Mati Joget, Jenazah Malah Terjungkal
Pesan yang disampaikan oleh tim pembawa peti ati menari itu seperti mewakili perasaan banyak orang saat ini. Ucapan terima kasih kepada tenaga medis yang telah bekerja keras sebagai garda terdepan penanganan Covid-19 dan anjuran agar bertahan lebih lama berdiam diri di dalam rumah merupakan ucapan yang baik di tengah kondisi sulit saat ini.