Perempuan Ini Pura-pura Diculik Agar Bisa Putus Dari Pacarnya. Berhasil?

Ilustrasi patah hati | www.suara.com

Beribu cara dilakukan untuk putus dengan sang kekasih

Ada saja cara seseorang untuk mengakhiri hubungannya. Belum lama ini seorang pria memasang baliho di pinggir jalan, baliho tersebut bertuliskan keinginannya untuk putus dari pacarnya yang ternyata ketahuan selingkuh olehnya. Sang pacar yang melihat itu pun memohon untuk tidak diputuskan, dan mereka berdua menjadi tontonan orang-orang yang melintas.

Setelah kejadian itu, ada lagi orang yang memilih cara aneh supaya bisa putus dari pacarnya. Bukannya bilang terus terang, perempuan ini justru memilih untuk pura-pura diculik supaya bisa putus dari pacarnya. Entah bagaimana tujuan perempuan ini, yang jelas peristiwa ini sempat heboh di tengah masyarakat. Berhasilkah cara yang dipilihnya?

Yu, perempuan yang pura-pura diculik dan dibunuh agar berpisah dari kekasihnya | lifestyle.okezone.com

Seorang perempuan berusia 37 tahun asal Hubei Province, China, melakukan aksi yang tidak biasa untuk mengakhiri hubungannya. Perempuan yang diketahui bernama Yu itu menjalin hubungan dengan kekasihnya, Lin.

Awalnya, hubungan Yu dan kekasihnya baik-baik saja. Semuanya berubah setelah Yu mengetahui bahwa Lin adalah pria yang miskin. Yu merasa dirinya tidak bisa menjalin hubungan serius dengan pria miskin, akhirnya Yu memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka berdua.

Meski demikian, Yu harus putar otak mencari cara yang tepat untuk memutuskan Lin. Ia takut kekasihnya tersebut kukuh mempertahankan hubungan mereka. Oleh sebab itu, Yu menyusun “rencana” yang membuatnya seolah-olah menghilang.

Yu kemudian mulai menjalankan rencananya. Yu tiba-tiba menghilang secara misterius dari asrama yang ditinggalinya bersama Lin di kawasan Taman Industri Huangpi Jiahai. Kemudian Yu menelepon Li dan mengatakan bahwa ia diculik oleh mantan suaminya.

Agar rencananya semakin sempurna, Yu mengirimkan beberapa pesan singkat untuk Lin dan berpura-pura sebagai penculiknya. Pesan tersebut mengancam Lin agar tidak lapor polisi. Tidak cukup, Yu masih meneror Lin dengan mengatakan bahwa ia sudah terbunuh dan tubuhnya dibuang di sebuah danau.

Panik dengan situasi yang sedang dihadapinya, Lin segera menelepon polisi untuk meminta bantuan. Petugas pun mulai melakukan penyelidikan rekaman CCTV di kawasan Wuhan. Akhirnya petugas bisa menemukan lokasi Yu, yakni di sebuah motel kecil di distrik Tenglong, Wuhan.

Saat tiba di lokasi, petugas pun terkejut karena Yu masih hidup dan sedang berbaring santai menonton televisi. Atas kejadian janggal ini, polisi memintai Yu keterangan lebih lanjut. Akhirnya Yu menjelaskan bahwa kejadian penculikan dan pembunuhan tersebut hanyalah bohong karena ia ingin berpisah dari kekasihnya.

Akibat penculikan dan pembunuhan palsu yang direncanakan Yu, ia harus menanggung akibatnya. Dilaporkan oleh Wuhan Evening News, Yu ditahan selama 10 hari dengan dakwaan telah mengganggu ketertiban sosial.

Artikel Lainnya

Aduh, ini sih namanya sudah jatuh tertimpa tangga pula. Mungkin kalau Yu mau jujur dengan pasangannya dan mau mengakhiri hubungan dengan baik, ia tidak harus dihukum penjara dan tidak perlu repot-repot mengarang cerita penculikan.

Tags :