Viral Perampokan di Rumah Makan Gratis, Anak Yatim Ditodong Celurit Saat Baca Al-Quran

rumah makan gratis
Rumah makan gratis dirampok | www.instagram.com

Perampok bawa celurit rampas ponsel anak yatim yang sedang mengaji di Rumah Makan Gratis

Perampokan yang terjadi di Rumah Makan Gratis Bogor terekam kamera CCTV. Video tersebut memperlihatkan kawanan perampok yang menodongkan celurit ke arah karyawan dan juga seorang anak yatim yang sedang mengaji.

Perampok sempat meminta uang, namun karena tak diberi akhirnya pelaku merampas tiga ponsel milik karyawan. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa perampokan ini.

1.

Viral usai diunggah ke Instagram

Awalnya video perampokan di Gunung Putri, Bogor tersebut viral usai diunggah ke akun Instagram @rumah_makan_gratis pada hari Selasa (10/9/19). Rekaman CCTV itu memperlihatkan dua kawanan perampok yang membawa senjata tajam berupa celurit.

Para perampok masuk ke dalam rumah makan mendekati tiga orang yang sedang berjaga dengan mengacungkan celurit. Seketika karyawan berhamburan melarikan diri.

“Berita duka. Rumah Makan Gratis dirampok oleh 2 pemuda bersenjata tajam. 3 handphone raip diambil perampok secara paksa sambil menodongkan senjata. Kami bersama anak-anak yatim mendoakan perampok ini semoga Sadar dan diberi hidayah. Semoga Allah memberi kalian rezeki yang halal dengan cara yang baik. Karyawan Rumah Makan Gratis nyaris terluka...” tulis keterangan dalam unggahan video tersebut.

Postingan tersebut langsung viral hingga disukai lebih dari 2 ribu likes dan dibanjiri komentar netizen.

Baca juga: Bukannya Dihakimi Massa, Pencuri Motor ini Justru Diberi Makan oleh Warga

2.

Kronologi perampokan

rumah makan gratis
Rumah Makan Gratis saat ramai didatangi pengunjung | regional.kompas.com

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (10/9/19), pemilik Rumah Makan Gratis Ciangsana, Aditya Prayoga (27) membenarkan perampokan tersebut. Ia menyebut bahwa insiden itu terjadi pada Jumat (28/8/19) sekitar pukul 02.55 WIB.

Aditya mengatakan saat itu dirinya juga berada di lokasi namun sedang di dalam rumah bersama istri dan anaknya. Sementara dua karyawan sedang bermain ponsel dan seorang anak yatim yang sedang membaca Al-Quran duduk di rumah makan.

“Saya lagi tidur di kamar sama anak istri dan di depan ada anak-anak yatim lagi baca Qur’an dan dua karyawan lagi main-main hp, jadi kita posisinya ada lima orang,” kata Aditya kepada Kompas.com, Selasa (10/9/19)

Tiba-tiba saja datang kawanan perampok yang berjumlah empat orang. Dua orang berjaga di depan, sedangkan dua perampok masuk ke warung dan menodongkan celurit.

“Empat orang. Saya kira mereka mau minta makan karena pada lari-lari, eh ternyata dia langsung ngeluarin celurit panjang. Iya kaget semua dan pada lari ketakutan karena pelaku nodongin senjata tajam ngancem gitu,” imbuhnya.

3.

Rampas ponsel karyawan

rumah makan gratis
Rumah makan gratis saat dikunjungi anak yatim | www.instagram.com

Perampok itu sempat meminta uang kepada salah seorang karyawan. Namun tak diberi karena karyawan mengaku tak ada uang. Perampok akhirnya mengambil tiga buah ponsel milik karyawan.

“Minta hp sama minta duit, satu karyawan saya jatuh dari kursi, mau dibacok bilangnya ampun bang jangan bacok aku, akhirnya enggak dibacok tapi dimintai hp sama duit. Duit enggak ada juga sama sekali karena belum gajian. Akhirnya perampoknya ambil tiga unit hp,” tutur Aditya.

Aditya bersyukur perampokan tersebut tak sampai menimbulkan korban jiwa dan modal rumah makan tidak diambil.

“Alhamdulillah uang modal warung gratis enggak diambil karena saya enggak berani keluar, ngumpet di dalam. Saya lihat dari jendela karena ramai itu bawa senjata semua, apalagi (di dalam rumah) ada anak kecil,” kata Aditya.

Artikel Lainnya

Pemilik rumah makan telah melaporkan insiden perampokan ini ke Polsek Gunung Putri. Aditya berharap pihak kepolisian bisa segera mengambil tindakan untuk menghindari insiden perampokan kembali terjadi.

Tags :