Penjelasan RS Darurat Covid-19 Jatim Soal Isu Kuntilanak, Netizen: Dunia Lain Alami Pandemi Juga?

Bangunan tua peninggalan pemerintah kolonial Belanda ini kemudian dialihfungsikan menjadi Museum Kesehatan pertama di Indonesia yang dibuka pada 16 Desember 2003.

Sebagai sebuah museum, bangunan itu sebelumnya tampak begitu sepi. Namun setelah difungsikan sebagai RS Darurat, museum kesehatan itu menjadi ramai. Terlihat sejumlah tenda besar bertuliskan BNPB warna oranye berdiri di sana.

Baca Juga: Heboh Peti Mati Hanyut di Sungai Belo Sulsel Gegerkan Warga

Di dalamnya juga sudah terpasang beberapa pendingin dan kasur. Spanduk besar bertuliskan RS Lapangan/Darurat juga terbentang di gerbang gedung bangunan tersebut. Namun, di balik suasana gedung yang menjadi ramai itu, ternyata masih menyisakan cerita mistis.

Dilansir dari Detik.com (02/06/2020), belakangan ini sejumlah isu muncul bahwa di RS Darurat itu sering muncul penampakan kuntilanak. Namun hal itu segera dibantah oleh Ketua Gugus Kuratif Penanganan COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi.

"Jadi RS Lapangan sekarang bersih, ayo dilihat. Kemarin lalu saya sampai malam dan tidak ketemu kuntilanak," kata Joni Wahyuhadi di Gedung Negara Grahadi, Selasa (2/6/2020).

Baca Juga: Datangi Rumah Kosong, Netizen Ini Lari Ketakutan Saat Dengar Suara Misterius

Joni memastikan bahwa tidak ada kuntilanak di RS Darurat. Jika memang ada yang mengabarkan demikian, dipastikan itu adalah hoaks. Tapi ia maklum jika rumah sakit darurat ini sering dihubungkan dengan hal-hal mistis.

Baca Juga: Geger Warga Jepara Hilang 4 Hari di Hutan Dukuh Salak, Diduga Ada Unsur Mistis

"Jadi kuntilanak di RS tidak ada. Kondisi RS tidak ada kuntilanaknya. Itu hoaks. Jadi misalnya ya wajar kalau RS ada kuntilanak namanya juga rumah sakit. Saya saja di RSU Soetomo setiap bulan tidur sana tidak ada kuntilanak," jelasnya.

"RS Darurat/Lapangan kini memiliki 17 pasien positif COVID-19. Semua kondisi klinisnya ringan hingga sedang. Sekarang juga ada program relaksasi untuk menjaga kesehatan pasien. Agar tidak stres, setiap pagi senam bareng tenaga kesehatan, juga di sana ada taman agar terlihat hijau-hijau segar," pungkas Joni.