Pendeta dan Jemaat Gereja Di Papua Tidak Percaya Vaksin Serta Covid-19, Ramai-ramai Bakar Masker
04 Agustus 2021 by Ike DewiWah, bakal gimana kelanjutannya ya
Tidak dapat dipungkiri bahwa ada banyak masyarakat yang tidak percaya Covid-19 sehingga berani melanggar protokol kesehatan. Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi seseorang untuk tidak mempercayai Covid-19, salah satunya adalah dari berita hoax yang sering menyebar di dunia maya.
Baru-baru ini viral aksi menggemparkan dari para pendeta dan jemaat gereja yang ada di Papua. Pasalnya mereka beramai-ramai mengungkapkan tidak percaya pada Covid-19 sehingga memutuskan untuk membakar masker bersama-sama.
Dilansir dari tvOneNews (2/8/2021), sekumpulan jemaat gereja beserta pendeta terlihat menyuarakan aksi mereka mengenai Covid-19. Mereka membakar masker di halaman GKII Samaria, Distrik Kwamki Narama, Papua, pada Minggu (1/8/2021). Video pembakaran masker tersebut telah viral di media sosial dan menjadi bahan perbincangan para warganet.
Mereka mengatakan bahwa virus corona adalah hasil kesimpulan dari manusia, bukan dari Tuhan. Bahkan mereka juga tidak percaya dengan vaksin.
Mereka menganggap bahwa aksi pembakaran masker menjadi bagian untuk menenangkan jiwa-jiwa yang ada di lokasi.
Nah ini mereka bakar banyak vaksin corona sama masker semua dibakar ini. Jadi kesimplan dari bapak-bapak ini mereka sudah menenangkan jiwa-jiwa di tempat ini, mereka juga menghilangkan rasa takut karena Corona itu bukan Tuhan jadi tidak percaya sama Corona itu, ungkap pria di dalam video.
Kita semua hidup karena kuasa Tuhan, lanjutnya.
BACA JUGA: 5 Selebriti Hollywood Ini Ternyata Mantan Atlet Olimpiade, Ada Idolamu
Para tokoh agama di dalam video terlihat kompak memimpin prosesi pembakaran tersebut. Mereka sama-sama mengenakan jas hitam dan memegang masker serta botol yang diduga sebagai botol vaksin.
Tidak lama setelah itu, mereka mulai melemparkan masker yang dipegang ke dalam kobaran api sebagai tanda pernyataan diri sudah tidak percaya dengan keberadaan virus Covid-19 lagi.
Atas nama Kwamki Narama, Kami tidak percaya vaksin, vaksin dengan Corona, ucap seorang tokoh agama di dalam video.
BACA JUGA: 5 Aktor Hollywood ini Marah Hingga Ngamuk Saat Syuting, Sampai Ada yang Dipecat
Dalam pernyataannya, mereka juga mengungkapkan bahwa selama ini jemaat masih tetap melakukan kegiatan ibadah seperti biasa selama pandemi maupun ketika ada Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kami tidak pernah menutup tempat ibadah-ibadah raya. Ada 23 gereja kami yang menjalani KKR, tambahnya.
Setelah melakukan aksi pembakaran masker tersebut, puluhan jemaat terlihat bersorak dan meninggalkan lokasi. Meski demikian, beluma diketahui dengan pasti apakah aksi tersebut benar-benar pendapat dari seluruh jemaat gereja atau bukan.
Orang-orang yang tidak percaya dengan Covid-19 memang rata-rata karena adanya berita negatif atau berita-berita hoaks. Hal ini juga menjadi salah satu penyebab banyak yang mengabaikan protokol kesehatan sehingga keadaan menjadi semakin parah.