Diduga Berisi Pesan Kontroversial, Pemutaran Joker di Amerika Sempat Dijaga Polisi!

Joaquin Phoenix sebagai Arthur Fleck a.k.a. Joker. | www.ayobandung.com

Khawatir ada peristiwa yang tidak diinginkan, pemutaran film Joker dijaga ketat di New York dan L.A.

Jauh-jauh hari sebelum penayangannya, film Joker yang disutradarai oleh Todd Phillips dan dibintangi oleh Joaquin Phoenix sudah membuat banyak penggemar film penasaran, khususnya bagi penggemar film-film superhero. Namun saat sudah ditayangkan, rupanya film Joker adalah film yang mampu dinikmati oleh siapa pun, bahkan oleh orang-orang yang tidak tahu-menahu soal fiksi-fiksi superhero.

Film ini berhasil membius penonton dengan cara yang sangat depresif. Psikis penonton benar-benar digiring oleh premis-premis yang dituangkan oleh Phoenix dan Phillips dalam setiap adegan-adegannya.

Sehingga ada beberapa pihak yang khawatir jika film ini akan memicu peristiwa yang serupa dengan peristiwa penembakan brutal yang dilakukan oleh seorang remaja saat menonton Dark Knight Rises karena terinspirasi oleh tokoh Joker yang diperankan Heath Ledger.

Heath Ledger diduga depresi karena peran Joker yang dilakoninya dalam film The Dark Knight. | mentalfloss.com

Dilansir dari Liputan6.com (02/10/19), Kepala Patroli Kepolisian New York Rodney Harrison telah menginstruksikan semua daerah untuk mengerahkan pengamanan oleh polisi di bioskop-bioskop yang memutar film Joker.

Baca juga: Di Ekuador Kamu Bisa Mencicipi Es Krim Rasa Tikus Belanda

"Tidak ada ancaman khusus yang dialamatkan kepada kami hingga saat ini, dan pemutaran film ini akan terus dipantau secara ketat," ujar Harrison.

Phoenix sendiri sempat merasa ketakutan saat memerankan tokoh villain yang ikonik ini. | movieweb.com

Tidak hanya di New York, kepolisian Los Angeles pun menginisiasikan hal yang serupa. Kepolisian L.A. melakukan hal itu karena mereka tidak mau peristiwa penembakan liar di bioskop terulang lagi seperti yang sudah disebutkan di atas.

Baca juga: 7 Hadiah 'Creepy' yang Pernah Diterima Seleb Dunia

Peristiwa itu terjadi pada tahun 2012 dan memakan 12 korban jiwa di bioskop Aurora, Colorado. Mungkin karena trauma, bioskop Aurora memilih untuk tidak menayangkan film Joker dalam kesempatan ini.

Joker memang sudah menjadi tokoh yang sangat ikonik sejak kemunculannya dalam fiksi Batman yang diproduksi oleh DC Comics. Dia adalah musuh bebuyutan si manusia kelelawar dan selalu memiliki sejuta muslihat untuk melangkah lebih maju dari musuh-musuhnya, termasuk Batman sendiri.

Artikel Lainnya

Pada beberapa tahun lalu, kematian Heath Ledger yang diduga disebabkan oleh depresi karena tokoh Joker yang diperankannya semakin menumbuhkan mitos seputar karakter yang ikonik ini. Apalagi, orang-orang yang menonton kiprah Joker di filmnya pun akhirnya sadar bahwa orang jahat seperti Joker adalah orang baik yang tersakiti.

Tags :