Libur Sekolah Bukannya Belajar, Pelajar di Medan Malah Menjambret hingga Tewas Tabrak Truk!
03 April 2020 by Dea DezellyndaKetakutan saat dikejar warga hingga tabrak truk yang sedang parkir
Kini aktivitas belajar mengajar di sekolah dihentikan sementara mengingat wabah virus corona. Para pelajar pun diminta belajar di rumah atau mengikuti kegiatan belajar mengajar secara online.
Namun banyak pelajar yang justru keluyuran bahkan melakukan tindakan kriminal seperti yang dilakukan 2 pelajar asal Medan ini.
Jambret ponsel
Dilansir dari Detik.com, Jumat (03/04/20), Peristiwa itu terjadi di Jalan Mustafa, Medan Timur, Kamis (2/4). Kedua pelajar itu diduga menjambret ponsel seorang wanita. Korban jambret yang terjatuh kemudian berteriak meminta tolong. Warga sekitar yang mendengar teriakan itu langsung mengejar dua pelajar itu.
Wanita itu tak rela ponselnya dibawa lari pelaku. Ia pun akhirnya melapor ke kantor polisi setempat. Tak berselang lama, polisi mendapat laporan jika para pelaku mengalami kecelakaan dan langsung dikawal polisi saat perjalanan ke rumah sakit.
Baca juga: Nggak Kapok! Dulu Video Pornonya Viral, Kini YouTuber Banyuwangi Cabuli Anak di Bawah Umur
"Petugas ke lokasi dan ternyata sudah dievakuasi ke RS Imelda karena mengalami kecelakaan tabrak truk berdiri di pinggir jalan hingga satu dari mereka mengalami luka berat di kaki dan kepala," sebut Kapolsek Medan Timur Kompol Muhammad Arifin kepada wartawan, Jumat (3/4/2020).
Tabrak truk yang sedang parkir
Para pelaku yang merupakan pelajar dan masih berusia 17 tahun itu ketakutan saat dikejar warga. Sampai akhirnya motor pelaku menabrak truk yang sedang parkir. Para pelaku langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Medan.
"Kedua tersangka berusaha kabur dengan mengendarai motor usai merampas ponsel seorang wanita yang menjadi korbannya. Kemudian motor mereka menabrak truk yang sedang parkir," terang Arifin.
Baca juga: Biadab! Pria di Kalbar Bunuh Gadis 16 Tahun dan Setubuhi Jasadnya di Tengah Hutan
Salah satu pelaku tewas
Kondisi pelaku yang selamat kini dalam keadaan kritis. Sementara salah satu pelaku, FG, dinyatakan meninggal dunia usai dibawa ke rumah sakit
"Sesampai di RS Bhayangkara, mereka diperiksa kembali. Namun pelaku berinisial FG dinyatakan telah meninggal dunia," sebut Arifin.
Baca juga: Miris! Diduga Tak Bisa Bayar Kuliah, Mahasiswi di Bali Nekat Bunuh Diri
Diketahui para pelaku masih duduk di bangku sekolah. Keluarga FG telah menjemput jenazah untuk dibawa ke rumahnya di Kecamatan Percut Sei Tuan.
Polisi berhasil menyita barang bukti berupa ponsel Oppo A71 milik korban dan motor bernopol BK 4215 SK milik pelaku.