Diduga karena Alasan Ini, Sebelum Coba Bunuh Diri Pegawai Kementerian Hajar Istri dan Mertua hingga Tewas
06 Mei 2019 by Ririh DirjaPegawai kementerian ini sempat mencoba bunuh diri
Seorang pria yang diketahui berprofesi sebagai pegawai kementerian ini tega menghabisi nyawa keluarganya sendiri. Dilansir dari Tribunnews.com, pria bernama Gunadi (37) nekat memukuli empat anggota keluarganya di rumah mertuanya di Desa Panggel Dlangu, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada hari Minggu 5 Mei 2019 dini hari.
Gunadi tega menganiaya, istri, ayah dan ibu mertuanya, bahkan anaknya sendiri. Karena insiden tersebut, ayah mertuanya, Muh Yahyono (69) serta anak pelaku, Kamila Azka Nisa (10) menderita luka-luka sementara istri dan ibu mertuanya, Siti Sarah Apriani (32) dan Endang Sulisyowati (58) meninggal dunia.
Gunadi sempat ingin bunuh diri setelahnya
Mengetahui istri dan ibu mertuanya tewas, Gunadi pun berusaha untuk mengakhiri nyawanya. Pasalnya, ia mencoba untuk minum cairan obat bius Chloroform. Akan tetapi aksi bunuh dirinya itu gagal, karena ia berhasil diselamatkan.
Kasus tentang penganiayaan Gunadi terhadap keempat anggota keluarganya ini juga dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Resor (Polres) Purworejo Ajun Komisaris Besar Indra Kurniawan Mangunsong. Ia pun memberikan tanggapan mengenai insiden tersebut.
”Pelaku Gunadi memukuli dan menganiaya empat anggota keluarganya sekaligus di rumah mertuanya. Akibatnya, istri dan ibu mertuanya tewas,” ujarnya.
Baca juga: Dilarang Merokok, Suami Bunuh Istri dan Bayi 7 Bulan
Rumah tangga Gunadi dan istri tidak akur
Pasangan suami istri ini memiliki pekerjaan yang cukup mapan. Gunadi dan sang istri diketahui bekerja di Jakarta. Gunadi adalah salah satu staf di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sedangkan Siti bekerja di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Namun pasangan suami istri ini sedang tidak akur, bahkan istri Gunadi pun sempat meminta untuk bercerai. Pasalnya mereka pun juga sempat pulang ke kampung di Desa Panggel, Dlangu. Tapi keduanya tidak tinggal satu rumah, karena sang istri memilih untuk tinggal bersama orangtuanya.
Soal rumor soal ketidakakuran rumah tangga Gunadi ternyata juga sampai ke telinga tetangga, salah satunya adalah Edi (50), tetangga dari ayah mertua korban.
”Beberapa bulan terakhir, Siti sering bercerita bahwa suaminya sering mengancam akan membunuh dirinya,” terangnya.
Gunadi ke rumah mertua membawa parang dan pisau
Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Gunadi mendatangi rumah mertuanya. Di sana ia melihat sang anak dan istri sedang tertidur pulas. Diketahui Gunadi datang membawa parang dan pisau yang ia letakkan di dalam tas. Sebelum terjadi penganiayaan, pasangan ini sempat bertengkar hebat. Pelaku juga sempat memukul korban dengan kayu, yang berada di rumah mertuanya.
Sang anak yang tertidur pun terbangun dan berusaha untuk melerai, namun pelaku justru menyakiti anaknya. Mendengar kegaduhan tersebut mertua Gunadi pun juga terbangun dan berusaha membantu anaknya. Namun mereka malah menjadi korban penganiayaan oleh Gunadi.
Seorang pegawai kementerian bernama Gunadi diketahui tega menghabisi nyawa istrinya sendiri dan juga ibu mertuanya. Tak hanya itu anak dan ayah mertuanya pun juga menjadi korban dan saat ini masih dirawat di rumah sakit. Sebelum penganiayaan itu terjadi, diketahui pasangan ini sempat memiliki masalah rumah tangga, bahkan sang istri diduga meminta untuk bercerai. Saat ini kasus tersebut masih ditangani oleh pihak kepolisian.