Parah! Dikira Istrinya, Seorang Ayah Malah Perkosa Putri Kandungnya
07 April 2019 by Mabruri Pudyas SalimPelajaran agar tidak minum alkohol terlalu banyak.
Sudah selayaknya jika seorang ayah berperan untuk melindungi anaknya hingga mereka tumbuh dewasa. Memberikan contoh yang baik dan menjadi inspirasi juga menjadi peran lain dari ayah agar anaknya bisa tumbuh dewasa menjadi pribadi yang baik. Namun, apa jadinya jika seorang ayah justru menyakiti putri kandungnya sendiri, dengan merenggut kesuciannya?
Bahkan alasannya bisa dibilang cukup sepele dan sulit untuk diterima. Bagaimana tidak, pemerkosaan terhadap putri kandungnya sendiri dia lakukan karena pada saat dalam keadaan mabuk, dia mengira putrinya adalah istrinya.
Dilansir dari Metro.co.uk (02/04/2019), pada bulan Maret lalu seorang pria asal Hong Kong berinisial YCK tega memperkosa putri kandungnya sendiri, saat berada di bawah pengaruh alkohol.
Saat berada di bawah pengaruh alkohol, YCK pergi ke kamar tidur putrinya yang dia sangka kamarnya sendiri. Di sana dia mengira tengah bersama istrinya dan mencoba untuk mengajaknya berhubungan seksual.
Namun, tiba-tiba dia menyadari siapa sebenarnya perempuan yang dia ajak melakukan hubungan badan tersebut. Dia mulai sadar saat perempuan yang merupakan putri kandungnya sendiri itu melakukan perlawanan.
Meski begitu, gadis yang menjadi korban sama sekali tidak marah dan tidak menaruh dendam pada ayahnya yang telah melakukan kesalahan. Dia justru merasa marah pada lembaga layanan sosial setempat yang telah melaporkan kasus tersebut ke polisi. Dia bahkan menuduh lembaga layanan sosial telah memecah belah keluarganya.
Sementara itu, YCK bisa menghadapi hukuman atas dasar tuduhan melakukan hubungan seksual secara inces. Dan perlu diketahui, hukuman untuk melakukan hubungan seksual secara inces akan lebih ringan daripada hukuman untuk tindakan pemerkosaan.
Kendati demikian, YCK tidak ingin membawa keluarganya dalam sebuah sidang pengadilan, dan tidak ingin dipenjara selama dua tahun setelah mengakui tuduhan secara serius.
Mengenai kasus tersebut, hakim pengadilan setempat, Amanda Woodcock, mengatakan bahwa kasus ini merupakan kasus yang tidak biasa. Bahkan dia juga mengatakan bahwa fakta yang ditemukan bisa dibilang aneh.
"Ini kasus yang tidak biasa dengan fakta-fakta aneh," kata Hakim Woodcock dikutip oleh The New Zealand Herald via Metro.co.uk.
Dia juga menyiratkan bahwa bagaimana YCK mengakui perbuatannya, tampak seperti sebuah usaha untuk mencegah anak perempuan dan istrinya untuk mengambil tindakan yang lebih serius untuk menyelesaikan masalah ini.
- Biadab! Gadis Usia 15 Tahun Diperkosa Oleh Ayah Tiri, Sedangkan Ibu Kandung Hanya Melihat dan Membiarkan
- Ketakutan Terus Dihantui Arwah Wanita yang Ia Bunuh dan Perkosa, Pria Ini Akhirnya Menyerahkan Diri karena Tak Kuat!
- Bejat! Ayah dan Dua Pemuda Ini Tega Memperkosa Saudaranya Sendiri yang Merupakan Penyandang Disabilitas
Seperti apa yang dikatakan hakim Woodcock, kasus yang terjadi memang sedikit unik. Apalagi gadis yang menjadi korban justru merasa marah karena kasus ini kini ditangani oleh kepolisian dan membuat ayahnya terancam hukuman kurungan penjara.
Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah korban benar-benar memaafkan perbuatan ayahnya tanpa alasan, kemudian mengakhiri masalah ini dengan damai. Terlebih lagi banyak kasus pelecehan, di mana korban yang kebanyakan merupakan perempuan, kemudian memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini dengan jalan damai.